Header Ads

Semua Tentang Batak - Batak Network

Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda

BECAK SIANTAR - Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda. Medan, ibu kota Sumatera Utara, merupakan kota pusat ekonomi dan komersial terbesar di Sumatera. Kota ini terus bertumbuh menjadi pusat bisnis dan menjadi pintu gerbang ke Sumatera Utara, tempat dimana wisatawan datang untuk berpetualang di dataran tinggi Danau Toba atau memasuki liarnya hutan lebat Sumatera.

Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda

Dahulu, Medan merupakan rumah bagi para pedagang dan pelaut. Mereka bernaung di bawah kekuasaan Kerajaan Melayu Islam hingga akhirnya Kesultanan Aceh Darussalam berhasil menaklukkannya. Selama masa konflik, lokasi daratan digunakan sebagai medan perang antara dua kerajaan sehingga ada asumsi kata “medan” diterjemahkan secara harfiah dari kata lapangan atau medan.

Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda

Sejarah modern Medan telah dimulai pada 1860an ketika para pendagang menyadari potensi tanah vulkanik yang kaya untuk perkebunan. Tahun 1865 seorang pengusaha Belanda memperkenalkan tembakau di daerah tersebut sehingga mengantarkan Medan pada masa kemakmuranya. Alasan ini menyebabkan masuknya investasi asing dan aliran kapitalis Eropa. Tanaman tembakau, karet, kelapa sawit dan teh ditanam hapir di semua area di Medan. Dari sebuah desa kecil berikutnya Medan tumbuh menjadi sebuah kota kolonial yang makmur. Tahun 1886 Belanda menjadikan Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara hingga membuat penduduk Medan membengkak menjadi sekitar 80.000. Kini populasi warga Medan beragam, hampir setiap etnis ada di sini, seperti Batak, Melayu, Jawa, Minang, Aceh, India dan Cina.

Sekarang menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia. Pengaruh masa lalunya yang gemilang sebagai penghasil perkebunan meninggalkan jejak arsitektur Eropa di berbagai bangunan kota. Alhasil, saat ini Medan menjadi sebuah kota dengan perpaduan gaya hidup modern dan warisan kolonial.

Transportasi

Bandara Internasional Polonia Medan telah ditutup untuk umum. Kini Suamtera Utara memiliki Bandara Internasional Kualanamu Medan yang lebih besar dari Bandara Polonia, dan  melayani penerbangan harian ke semua kota besar di Indonesia serta tujuan internasional termasuk Singapura dan Malaysia.

Maskapai penerbangan yang terbang ke Medan antara lain:
  • Garuda Indonesia
  • Lion Air
  • Air Asia
  • Batavia Air
  • Sriwijaya Air
  • Riau Airlines
  • Merpati
  • Kartika Airlines
Kapal laut juga berangkat dari Medan dan Jakarta. Ada juga bus yang berangkat dari Bandung dan Jakarta ke Medan.

Wisata Kuliner Medan

Makanan di Medan seperti kebanyakan makanan ada di Sumatera yaitu bercita rasa pedas. Akan tetapi, jika Anda tidak suka makanan pedas maka masih dapat menemukan makanan yang sesuai dengan selera. Dari warung harga murah disisi jalan hingga ke restoran Cina, Jepang dan Korea, tersedia di sini.

Di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Tip Top Café merupakan kafe yang cukup dikenal masyarakatnya. Kafe ini adalah sebuah tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikati kue gaya Durth.

Medan dihiasi oleh PKL yang menawarkan berbagai macam masakan tradisional. Meskipun tempat ini tidak terlihat mewah namun menyajikan makanan lokal yang murah dan lezat. Temukan tempat makan populer lainnya di Jalan Selat Panjang yang ramai di malam hari dengan makanan yang siap memuaskan lidah.

Anda bisa pergi ke Jalan Merdeka berada tepat di jantung Kota Medan. Lokasinya pas di kawasan Lapangan Merdeka, tak jauh dari kantor Pemerintahan Kota Medan. Tempat ini merupakan tempat nongkrong paling diminati anak muda Medan dengan banyak pilihan kafe dan restoran

Durian yang populer di seluruh Indonesia adalah durian dari Medan. Buah berduri memiliki rasa dan bau yang sangat khas tersebut tersedia di berbagai sudut kota. Duduklah dengan penduduk setempat di sebuah warung di pinggir jalan dan menikmati beberapa durian menggugah selera. Jika rasanya terlalu kuat bagi Anda, Anda mungkin ingin mencoba kue durian sebagai gantinya.

Untuk camilan buah kering dengan taburan gula dapat Anda temukan di Pasar Rame yang buka dari pagi sampai sore. Temukan tempat ini di samping Plaza Thamrin.

Jalan-jalan di Kota Medan

Di Medan Anda dapat memilih moda transportasi mulai dari bus, taksi atau becak untuk berkeliling. Minibus lokal atau sudako adalah moda transportasi murah.

Taksi adalah cara yang murah dan nyaman untuk berkeliling. Pastikan Anda menggunakan taksi berargo atau jika tidak maka lakukan tawar menawar sebelum masuk ke dalam taksi.

Perusahaan taksi yang beroperasi di Medan antara lain:

Bengawan Taxi
Jl. Bandung 49-50
Tel: (061) 456 5527

Cantik Taxi
Jl. Semarang 44
Tel: (061) 414 4632

Delta Taxi
Jl. Bahagia By Pass 6
Tel: (061) 787 8444

Eka Taxi
Jl. Eka Prasetyo 5
Tel: (061) 844 6666; 846 8900

Inda Taxi
Jl. Brigjen katamso 60 B
Tel: (061) 451 8815; 451 6615

Karsa Taxi
Jl. Alfalah 7
Tel: (061) 787 4848

Limo Express
Jl. Graha Niaga Blok A/3
Tel: (061) 451 4603; 455 2211

Kegiatan Wisata di Medan

Mengasyikkan melihat objek wisata Taman Buaya Asam Kumbang (Crocodile Farm) sekitar 10km dari jantung kota. Tempat ini memiliki hampir 2.000 buaya dari berbagai ukuran dan spesies. Anda dapat melihat reptil ini menikmati makanan mereka dangan mencabik sampai hancur menggunakan gigi yang tajam. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang hewan tersebut di sini. Souvenir yang terbuat dari kulit buaya juga dijual di sini. Tempat pembiakan buaya ini buka pukul 9:00 hingga 17:00.

Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda

Menikmati budaya dan memperkaya diri mengenai tradisi Indonesia dengan berkunjung ke Museum Negara adalah hal yang jangan dilewatkan. Di sini Anda bisa menemukan koleksi menarik peninggalan arkeologi berupa patung-patung abad ke-12 hingga sisa-sisa makam tokoh Islam.

Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda

Masjid Agung Medan adalah pemandangan yang mengesankan lengkap dengan kubah Arabesque dan lampu kristal. Di Istana Sultan Maimun Anda dapat melihat foto dan memorabilia masa-masa kejayaan kerajaan ini. Desain bangunan mencerminkan pengaruh Melayu tersebut dicat kuning yang menjadi warna kerajaan Melayu.

Medan adalah tempat yang ideal untuk memulai petualangan Anda ke hutan Sumatera Utara yang liar. Hubungi tur operator di Medan untuk mengatur tur arung jeram atau trekking yang pasti akan membuat Anda terpesona keindahan alamnya.

Berbelanja

Medan ramai dengan pusat perbelanjaan dan mall. Jika Anda menyukai barang-barang antik maka arahkan langkah ke Jalan A. Yani yang menjual segala macam barang antik khas Batak, Aceh dan Minang.

Medan Kota Modern dan Warisan Kolonial Belanda

Berbelanja pakaian? Cobalah pergi ke Monginsi di Plaza atau penduduk setempat menyebutnya dengan “Monza”, kependekan dari Monginsi di Plaza. Nama ini diinspirasikan dari nama kawasan Jalan Monginsidi di Kota Medan yang menjadi pusat penjualan barang second hand. Plaza ini ini merupakan pusat perbelanjaan segala bentuk baju, kaos, celana panjang, celana pendek, baju wanita, jaket, sepatu, tas dan aneka barang lainnya yang semuanya adalah barang second hand.

Di Kampung Cina Medan di sekitar Jalan Sutomo Anda akan menemukan segala sesuatu muai dari perkakas berat sampai bak mandi. Pastikan Anda mengawasi tas Anda karena di sini banyak copet.

Medan terkenal dengan bika ambonnya. Kue ini adalah kue lezat yang terbuat dari tepung beras. Kunjungi Jalan Majapahit untuk membeli bika ambon dan sirup marquisa terbaik.

Tips Wisata di Medan

Perhatikan barang bawaan dan barang pribadi Anda dengan baik terutama saat di keramaian dari pencopet.

Medan adalah kota metropolis yang sibuk dan luas sehingga Anda perlu bersabar karena minibus dan becak bersaing dengan taksi dan sepeda motor yang sibuk berlalu lalang setiap harinya.

Sumber: http://www.indonesia.travel/id
loading...

No comments

Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.

Powered by Blogger.