Inilah Pesona Pria Batak Di Mata Wanita Indonesia
BECAK SIANTAR - Inilah Pesona Pria Batak Di Mata Wanita Indonesia. Harus di akui pria-pria batak paling mempunyai kharisma tersendiri di mata wanita dari suku apapun diantara pria-pria dari suku lain di Indonesia, baik wanita dari batak sendiri, sampai wanita aceh, palembang, lampung, jawa, sunda, menado, dayak, menado, ambon dan papua.
Sampai-sampai ada jokes/anekdot untuk menjelaskan aktivitas pria batak sehari-hari, terhadap aktivitas pria suku lain, saya belum pernah mendengar jokes/anekdot serupa, yaitu ;
1. Pria batak jika sendirian main gitar
2. Pria batak jika berdua main catur
3. Pria batak jika bertiga menyanyi (trio ambisi, trio elexis, trio lasidos dll)
4. Pria batak jika berempat main kartu
5. Pria batak jika lebih dari empat orang merampok. Wkwkwkwkwk LOL
Di luar jokes/anekdot tersebut, berdasarkan pengalaman saya berteman dan bergaul dengan orang batak, saya sampai pada kesimpulan pria batak mempunyai banyak keunggulan kompetitive (pesona). Untuk lebih jelas dan tegasnya, cek it out ;
Iniah Pesona Pria Batak Di Mata Wanita Indonesia
1. Pria batak berdaya juang tinggi dan pantang menyerah (strugle)
Pria batak begitu lulus SMA kebanyakan tidak mau menjadi petani dengan turun ke sawah dan ladang. Mereka akan merantau ke daerah lain, bisa ke aceh, pekanbaru, batam, palembang, jawa, kalimantan, sulawesi bahkan papua demi kehidupan yang lebih baik. Mereka rela menumpang di rumah kerabat dimana saja, rela kerja apa saja (sopir, kenek, tambal ban, warung makan, pengamen, kuli panggul, timer angkot dll) yang penting halal. Prinsip pria batak tegas : “pantang pulang kampung sebelum menjadi orang (berhasil).” Contoh paling nyata, orang batak paling berhasil saat ini, Chairul Tanjung, dari anak singkong jadi anak kingkong (kerajaan bisnis dimana-mana).
2. Pria batak persaudaraannya kuat
Garis keturunan suku batak yang patrilineal membuat para pria membawa garis keturunan keluarga dan mendapat marga sejak dilahirkan. Dimanapun orang Batak berada, baik di Amerika utara maupun di australia selatan, baik di barat afrika maupun di eropa timur, apabila dua orang batak bertemu, dan masih dalam marga yang sama (atau satu rumpun misal Silalahi dengan Sinurat) maka kehangatan sebagai saudara langsung tercipta, karena memang mereka bersaudara. Jika di runut silsilah keluarganya, maka akan ketemu di keturunan keberapa orang-orang tua mereka kakak beradik. Yang lebih mampu membantu yang kurang mampu sudah menjadi hal biasa di kalangan orang batak satu marga. Hal yang sangat sulit di temui di suku lain yang tidak mempunyai marga di batak atau fam di menado.
3. Pria batak menganut paham monogami
sepanjang saya bergaul dengan banyak orang batak, baru 1 orang yang saya ketahui melakukan poligami (beristri 2), itupun karena istri pertama sudah sakit-sakitan sehingga tak bisa maksimal melayani suami. Memang pria batak saya akui flamboyan, banyak disukai gadis-gadis, namun hanya sebatas jalan dan pacaran saja, tidak untuk dinikahi jadi istri ke 2, 3 atau 4. Saya tak terlalu paham mengapa banyak pria batak yang melakukan monogami, padahal banyak pria batak yang sukses dan mampu poligami ? Satu alasan yang pernah dikemukakan sahabat saya waktu kuliah, peter, alasannya adalah apabila pria batak menikah lagi, akan dimusuhi secara adat oleh marga keluarga istri pertamanya.
4. Pria batak pintar dan banyak taktik (batak)
Untuk poin ke 4 saya saksi utama atas dalil ini. Saya teringat sewaktu kuliah, teman saya BTL (batak tembak langsung) dari Siantar, setiap hari kerjanya main kartu dan main catur (juara di kampus) saja, tetapi setiap UTS atau UAS nilainya selalu tertinggi. Saya tanya apa rahasianya, dia jawab dengan jujur : “gak pake rahasia-rahasia, yang penting mengerti apa yang ditanyakan, dan tahu apa jawabannya.” Saya hanya mengangguk-angguk berusaha memahami makna ucapannya.
5. Pria batak punya sentuhan Midas
Sentuhan midas bermakna mampu merubah apapun yang biasa-biasa bahkan yang dibuang orang menjadi emas. Beberapa orang batak mempunyai sentuhan midas ini, dalam ruang lingkup yang bersesuaia.
Saya teringat perkataan seorang direktur keuangan (orang batak) sewaktu di kantor Jakarta 10 tahun lalu, Sebut saja namanya Poltak. Ia mengatakan : “hebatnya orang batak, ditaruh dibagian apa saja tetap hidup, di bagian arsip hidup, dibagian gudang logistik hidup, di bagian marketing hidup, di bagian keuangan apalagi, lebih hidup.”
Satu hal yang belum pernah saya temui selama saya bergaul di jalanan ‘tidak ada orang batak yang jadi pengemis di jalanan.’
Oleh : Pakde Kartono
Dalam : Kompasiana
Ilustrasi : Pernikahan Adat Batak Karo (Google Image) |
Sampai-sampai ada jokes/anekdot untuk menjelaskan aktivitas pria batak sehari-hari, terhadap aktivitas pria suku lain, saya belum pernah mendengar jokes/anekdot serupa, yaitu ;
1. Pria batak jika sendirian main gitar
2. Pria batak jika berdua main catur
3. Pria batak jika bertiga menyanyi (trio ambisi, trio elexis, trio lasidos dll)
4. Pria batak jika berempat main kartu
5. Pria batak jika lebih dari empat orang merampok. Wkwkwkwkwk LOL
Di luar jokes/anekdot tersebut, berdasarkan pengalaman saya berteman dan bergaul dengan orang batak, saya sampai pada kesimpulan pria batak mempunyai banyak keunggulan kompetitive (pesona). Untuk lebih jelas dan tegasnya, cek it out ;
Iniah Pesona Pria Batak Di Mata Wanita Indonesia
1. Pria batak berdaya juang tinggi dan pantang menyerah (strugle)
Pria batak begitu lulus SMA kebanyakan tidak mau menjadi petani dengan turun ke sawah dan ladang. Mereka akan merantau ke daerah lain, bisa ke aceh, pekanbaru, batam, palembang, jawa, kalimantan, sulawesi bahkan papua demi kehidupan yang lebih baik. Mereka rela menumpang di rumah kerabat dimana saja, rela kerja apa saja (sopir, kenek, tambal ban, warung makan, pengamen, kuli panggul, timer angkot dll) yang penting halal. Prinsip pria batak tegas : “pantang pulang kampung sebelum menjadi orang (berhasil).” Contoh paling nyata, orang batak paling berhasil saat ini, Chairul Tanjung, dari anak singkong jadi anak kingkong (kerajaan bisnis dimana-mana).
2. Pria batak persaudaraannya kuat
Garis keturunan suku batak yang patrilineal membuat para pria membawa garis keturunan keluarga dan mendapat marga sejak dilahirkan. Dimanapun orang Batak berada, baik di Amerika utara maupun di australia selatan, baik di barat afrika maupun di eropa timur, apabila dua orang batak bertemu, dan masih dalam marga yang sama (atau satu rumpun misal Silalahi dengan Sinurat) maka kehangatan sebagai saudara langsung tercipta, karena memang mereka bersaudara. Jika di runut silsilah keluarganya, maka akan ketemu di keturunan keberapa orang-orang tua mereka kakak beradik. Yang lebih mampu membantu yang kurang mampu sudah menjadi hal biasa di kalangan orang batak satu marga. Hal yang sangat sulit di temui di suku lain yang tidak mempunyai marga di batak atau fam di menado.
3. Pria batak menganut paham monogami
sepanjang saya bergaul dengan banyak orang batak, baru 1 orang yang saya ketahui melakukan poligami (beristri 2), itupun karena istri pertama sudah sakit-sakitan sehingga tak bisa maksimal melayani suami. Memang pria batak saya akui flamboyan, banyak disukai gadis-gadis, namun hanya sebatas jalan dan pacaran saja, tidak untuk dinikahi jadi istri ke 2, 3 atau 4. Saya tak terlalu paham mengapa banyak pria batak yang melakukan monogami, padahal banyak pria batak yang sukses dan mampu poligami ? Satu alasan yang pernah dikemukakan sahabat saya waktu kuliah, peter, alasannya adalah apabila pria batak menikah lagi, akan dimusuhi secara adat oleh marga keluarga istri pertamanya.
4. Pria batak pintar dan banyak taktik (batak)
Untuk poin ke 4 saya saksi utama atas dalil ini. Saya teringat sewaktu kuliah, teman saya BTL (batak tembak langsung) dari Siantar, setiap hari kerjanya main kartu dan main catur (juara di kampus) saja, tetapi setiap UTS atau UAS nilainya selalu tertinggi. Saya tanya apa rahasianya, dia jawab dengan jujur : “gak pake rahasia-rahasia, yang penting mengerti apa yang ditanyakan, dan tahu apa jawabannya.” Saya hanya mengangguk-angguk berusaha memahami makna ucapannya.
5. Pria batak punya sentuhan Midas
Sentuhan midas bermakna mampu merubah apapun yang biasa-biasa bahkan yang dibuang orang menjadi emas. Beberapa orang batak mempunyai sentuhan midas ini, dalam ruang lingkup yang bersesuaia.
Saya teringat perkataan seorang direktur keuangan (orang batak) sewaktu di kantor Jakarta 10 tahun lalu, Sebut saja namanya Poltak. Ia mengatakan : “hebatnya orang batak, ditaruh dibagian apa saja tetap hidup, di bagian arsip hidup, dibagian gudang logistik hidup, di bagian marketing hidup, di bagian keuangan apalagi, lebih hidup.”
Satu hal yang belum pernah saya temui selama saya bergaul di jalanan ‘tidak ada orang batak yang jadi pengemis di jalanan.’
Oleh : Pakde Kartono
Dalam : Kompasiana
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.