Header Ads

Semua Tentang Batak - Batak Network

Anak Pemecah Batu Ini Lulus Polisi, Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Yang Melihat Ikut Terharu!

BECAKSIANTAR.COM - Bripda Asrul (20) langsung mencium kedua kaki ayahnya, Syamsuar (45) usai resmi jadi polisi, Selasa (6/2/2018).

Anak Pemecah Batu Ini Lulus Polisi, Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Yang Melihat Ikut Terharu!
Bripda Asrul (20) langsung mencium kedua kaki ayahnya, Syamsuar (45) usai resmi jadi polisi, Selasa (6/2/2018). - Foto: tribun-medan.com

Anak dari pekerja pemecah batu itu tersungkur dan menangis haru di depan ayahnya setelah mengikuti pelantikan Brigadir muda di SPN Batua, Makassar.

Kejadian itu mengundang perhatian ribuan anggota keluarga yang datang, untuk melihat putra mereka yang baru lulus setelah pendidikan 7 bulan di SPN.

Asrul menangis, dia mengatakan pada posisi mencium kaki ayahnya, kalau dia sudah berhasil dari jeri payah seorang anak dari pekerja pemecah batu di sungai.

Anak Pemecah Batu Ini Lulus Polisi, Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Yang Melihat Ikut Terharu!
Bripda Asrul (20) dan ayahnya, Syamsuar (45) usai resmi jadi polisi, Selasa (6/2/2018). - Foto: Tribun Timur / Darul Amri

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Pemecah Batu Ini Lulus Polisi, Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Yang Melihat Ikut Terharu!, http://medan.tribunnews.com/2018/03/06/anak-pemecah-batu-ini-lulus-polisi-sujud-dan-cium-kaki-ayahnya-yang-melihat-ikut-terharu.

Editor: Abdi Tumanggor

"Minta maaf pak, kalau ada salahku. Ini saja yang bisa saya kasih, jadi polisi," kata Asrul yang langsung berdiri dan memeluk erat ayahnya, Syamsuar.

Suasana haru biru itu menjadi perhatian keluarga Brigadi polisi baru yang lain, bahkan ada beberapa dari mereka yang terus-menerus menyeka air matanya.

Tidak ketinggalan, Kepala SPN Batua Kombes Pol Fajaruddin yang berada di samping Bripda Asrul dan Syamsuar, dia pun merangkul dan memeluk keduanya.


Lantik 600 Brigadir Muda

Anak Pemecah Batu Ini Lulus Polisi, Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Yang Melihat Ikut Terharu!
Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono. - Foto: darul / tribuntimur.com / tribunmedan

Sebanyak 600 Brigadir muda polisi baru, ikut prosesi upacara pelantikan di SPN Batua, Makassar, Selasa (6/3/2018).

Upacara yang diikuti 356 Brigadir muda Sulsel, 88 Brigadir muda Sulbar, dan 156 Brigadir muda Maluku Utara, ini dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono.

"Alhamdulillah semua brigadir muda ini sudah dilantik dan lukus semuanya ini sangat memuaskan, ini karena cerdas-cerdas orangnya," keta Umar Septono.

Upacara pelantikan Brigadir muda yang digelar di lapangan SPN Batua, Jl Urip Sumoharjo Makassar. Juga dihadiri oleh ribuan keluarga dari Brigadir muda ini.

Mereka datang dari Makassar dan juga luar Makassar, seperti Jeneponto, Bone Takalar, Bulukumba. Bahkan dari Sulbar dan juga dari Maluku Utara, Ternate.

Setelah mengikuti upacata pelantikan, 600 Brigadir muda ini tidak langsung bisa pulang. Karena akan ada prosesi Yudisium untuk penempatan satuan.


9 Anggota Resmob Polda Sulsel Dapat Piagam Penghargaan

Anak Pemecah Batu Ini Lulus Polisi, Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Yang Melihat Ikut Terharu!

HANDOVER

Sehari sebelumnya, Sedikitnya sembilan anggota Resmob Polda Sulsel menyabet piagam penghargaan Kapolda Sulsel, setelah menangkap Bintang.

Alasan Kapolda, Irjen Pol Umar Septono memberikan penghargaan ke anggota Resmob, karena menangkap penjahat sadis dengan cara bernegosiasi.

"Sembilan personel kami mendapatkan penghargaan karena menangkap pencuri lintas daerah," kata Kanit Resmob Polda, AKP Edy Sabhara, Senin (5/3/2018).

Diketahui, penangkapan pencuri lintas daerah, Hamsah alias Bintang (24) oleh Resmob Polda Sulsel, di Jl Ance Daeng Ngoyo, Makassar, Selasa (27/2) lalu.

Penangkapan pelaku Bintang, diketahui terbilang sangat rumit dan juga dramatis karena tim Resmon harus melakukan negosiasi panjang dengan tersangka.

Baca: Menegangkan, Buronan ini Ancam Petugas dengan Parang saat Hendak Ditangkap

Pelaku Bintang yang saat itu sembunyi dibalik pohon pisang. Membawa senjata tajam (Sajam). Seperti parang dan juga sebilaj pisau jenis badik ditangannya.

Saat itu, Beberapa kali petugas Resmob Polda berusaha untuk membujuk pelaku agar menyerahkan diri, tapi pelaku terus saja melawan karena takut ditembak.

Namun, usai dilakukan negosiasi yang panjang dengan si tersangka.

Petugas kemudian bisa menguasai alat tajam dan membawanya ke posko Resmob.

Dari hasil introgasi, pelaku ini pernah membobol sebuah konter dan rumah di Jeneponto. Lalu, dan membobol rumah di Takalar, Bantaeng dan Gowa.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Irjen Pol Umar Septono di lapangan apel Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km. 16, Makassar, Senin (5/3/2018).

Baca: Begini Sejarah Masuknya Kelelawar di Parang Tinggia Maros

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, mereka yang menerima itu, IPTU Alexander Bura, BRIPKA Hasruddin, BRIGPOL Wahyudi.

Kemudian BRIPOL M Yusran, BRIGPOL Abdilah Makmur, BRIPTU Idrus Muin, BRIGPOL Suharno, BRIGPOL Ignatius Angge, dan juga BRIPTU Fahrul.

"Bapak kapolda berikan penghargaan ini ke sembilan personel ini, karena berhasil tangkap pelaku pencurian dan kekerasan tanpa ada luka ditubuh pelaku," katanya.

Diketahui bahwa, penghargaan ini juga melalui surat keputusan Kapolda Sulsel nomor : Skep / 224 / III / 2018. Tentang pemberian piagam penghargaan. (*)


Sumber: tribun-medan.com
loading...

No comments

Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.

Powered by Blogger.