Nikmati Permandian Air Soda, Wisata Tapanuli Utara Sekelas Venezuela
BECAKSIANTAR.COM - Mungkin Anda berpikir air berkarbonasi atau air bersoda hanya untuk diminum. Air bersoda terlalu mahal untuk dijadikan air mandi.
Memanfaatkan air soda untuk membuat minuman Soda Gembira mungkin sudah biasa. Namun, akan lain ceritanya bila air soda ini dimanfaatkan untuk berendam lama-lama. Bukan dengan menuangkan ratusan botol air soda dulu ke kolam renang, melainkan air soda ini murni muncul sebagai sumber alami.
Hal itulah yang dapat dijumpai di Desa Parbubu, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Di sana terdapat sebuah kolam yang airnya mengeluarkan gelembung sebagaimana air soda. Kehadiran kolam air soda ini pun bukan tanpa sebab atau kronologi.
Menurut catatan sejarah dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, kolam air soda ini kali pertama ditemukan oleh O. Tobing br. Sihite. Dia adalah seorang bidan yang kebetulan sedang mencangkul tanah waktu itu. Tanpa disengaja, tanah yang ia cangkul tersebut menyemburkan air dari dalam.
Menariknya, air yang keluar tersebut tidak seperti air tawar kebanyakan. Sebaliknya, air tersebut punya aroma yang mirip dengan soda. Dari situ, air soda alami tersebut lantas dialirkan ke sebuah kolam yang kini dijadikan tempat pemandian soda alami di Tapanuli Utara.
Bukan saja wisatawan lokal yang berbondong-bondong datang. Tak sedikit pula wisatawan asing yang ingin menikmati sensasi berendam dalam air soda alami tersebut. Apalagi wisata berendam di air soda alami ini terbilang langka ditemui. Bahkan, ada yang menyebut hanya ada dua di dunia.
Tak heran bila akhirnya Tapanuli Utara disandingkan dengan Venezuela, karena memang di negara Amerika Selatan itulah pemandian air soda alami dikenal selama ini. Berkat kehadiran Aek Rara, istilah lokal untuk menyebut pemandian air soda alami di Tapanuli Utara ini, wisatawan pun tidak perlu jauh-jauh terbang ke Venezuela untuk merasakan sensasi wisata sejenis.
Meski begitu, jangan terlalu asyik bermain ciprat-cipratan air saat berendam dalam air soda alami. Sebab, saat terkena mata air soda alami tersebut ternyata juga bisa menyebabkan rasa pedih pada mata. Jika sudah demikian, jangan dikucek, melainkan segera tetesi dengan obat tetes mata terbaik. Itulah alasan kenapa obat tetes mata selalu penting dibawa dalam setiap perjalanan. Obat tetes mata dapat memberikan pertolongan pertama dan praktis digunakan ketika bepergian saat mata mengalami iritasi.
Teteskan pada bagian mata yang terkena iritasi, baru setelah itu lanjutkan kembali berendam dalam air soda, sembari melihat hamparan sawah hijau dikelilingi Lembah Silindung. Tunggu apalagi, segera agendakan untuk berkunjung ke Tapanuli Utara dan rasakan sensasi berendam air sodanya yang mirip di Venezuela.
Sumber: merdeka.com/kompas.com
 |
| Pengunjung menikmati sensasi berenang di permandian air soda, di Desa Parbubu 1, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Permandian itu merupakan satu-satunya permandian dengan air bersoda di Indonesia. |
Memanfaatkan air soda untuk membuat minuman Soda Gembira mungkin sudah biasa. Namun, akan lain ceritanya bila air soda ini dimanfaatkan untuk berendam lama-lama. Bukan dengan menuangkan ratusan botol air soda dulu ke kolam renang, melainkan air soda ini murni muncul sebagai sumber alami.
Hal itulah yang dapat dijumpai di Desa Parbubu, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Di sana terdapat sebuah kolam yang airnya mengeluarkan gelembung sebagaimana air soda. Kehadiran kolam air soda ini pun bukan tanpa sebab atau kronologi.
Menurut catatan sejarah dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, kolam air soda ini kali pertama ditemukan oleh O. Tobing br. Sihite. Dia adalah seorang bidan yang kebetulan sedang mencangkul tanah waktu itu. Tanpa disengaja, tanah yang ia cangkul tersebut menyemburkan air dari dalam.
Menariknya, air yang keluar tersebut tidak seperti air tawar kebanyakan. Sebaliknya, air tersebut punya aroma yang mirip dengan soda. Dari situ, air soda alami tersebut lantas dialirkan ke sebuah kolam yang kini dijadikan tempat pemandian soda alami di Tapanuli Utara.
Bukan saja wisatawan lokal yang berbondong-bondong datang. Tak sedikit pula wisatawan asing yang ingin menikmati sensasi berendam dalam air soda alami tersebut. Apalagi wisata berendam di air soda alami ini terbilang langka ditemui. Bahkan, ada yang menyebut hanya ada dua di dunia.
 |
| Ilustrasi kolam air soda alami di Venezuela © shutterstock.com |
Tak heran bila akhirnya Tapanuli Utara disandingkan dengan Venezuela, karena memang di negara Amerika Selatan itulah pemandian air soda alami dikenal selama ini. Berkat kehadiran Aek Rara, istilah lokal untuk menyebut pemandian air soda alami di Tapanuli Utara ini, wisatawan pun tidak perlu jauh-jauh terbang ke Venezuela untuk merasakan sensasi wisata sejenis.
Meski begitu, jangan terlalu asyik bermain ciprat-cipratan air saat berendam dalam air soda alami. Sebab, saat terkena mata air soda alami tersebut ternyata juga bisa menyebabkan rasa pedih pada mata. Jika sudah demikian, jangan dikucek, melainkan segera tetesi dengan obat tetes mata terbaik. Itulah alasan kenapa obat tetes mata selalu penting dibawa dalam setiap perjalanan. Obat tetes mata dapat memberikan pertolongan pertama dan praktis digunakan ketika bepergian saat mata mengalami iritasi.
Teteskan pada bagian mata yang terkena iritasi, baru setelah itu lanjutkan kembali berendam dalam air soda, sembari melihat hamparan sawah hijau dikelilingi Lembah Silindung. Tunggu apalagi, segera agendakan untuk berkunjung ke Tapanuli Utara dan rasakan sensasi berendam air sodanya yang mirip di Venezuela.
Sumber: merdeka.com/kompas.com
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.