Dirgahayu ke-138 Kota P Siantar Semarak dan Meriah

Dirgahayu Pematang Siantar. Momen dirgahayu ke-138 kota P Siantar hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai momen pencerahan untuk saling memperbaharui serta meningkatkan komitmen untuk berjuang bersama membangun kota P Siantar. Mari kita tempatkan perbedaan menjadi suatu kekuatan untuk membangun dan bukan menjadi potensi untuk meruntuhkan semangat persatuan kita.

Walikota P Siantar Ir RE Siahaan tampak sedang memasuki

Lapangan H Adam Malik tempat perayaan puncak HUT P Siantar ke 138,

Jumat (24/4). (Foto SIB/Gulson Purba)

Hal itu dikatakan Walikota P Siantar Ir RE Siahaan dalam sambutannya pada acara puncak perayaan HUT ke-138 kota P Siantar, Jumat (24/4) di Lapangan H Adam Malik P Siantar. Perayaan puncak dirgahayu ini lebih meriah dibandingkan dengan perayaan HUT sebelumnya dengan menampilkan parade mobil hias seluruh etnis, pagelaran barongsai dan marching band serta pesta kembang api.

Menurutnya, HUT kota P Siantar yang diambil dari hari lahirnya Sangnawaluh raja P Siantar yang dirayakan setiap tahunnya adalah wujud penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa perjuangan Sangnawaluh selaku pendiri kota P Siantar sekaligus membuktikan kepada masyarakat nilai nasionalaisme yang pantang menyerah demi untuk mempertahankan harkat dan martabat bangsa di hadapan penjajah Belanda.

Kerelaan mengorbankan dirinya dan harus terbuang ke Bengkalis merupakan nilai patriotisme yang harus kita junjung tinggi yang mengilhami kita untuk membangun kota P Siantar yang kita cintai ini. Aktualisasi memperingati HUT ke-138 kota P Siantar bagi kita saat ini adalah kesempatan yang terpenting untuk mengemban tanggungjawab dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Itu semua kita peroleh dari akumulasi amanah dan kepercayaan yang diberikan secara iklas dan tulus kepada kita. Paradigma baru dalam pembangunan bahwa masyarakat bukan lagi sebagai objek pembangunan akan tetapi telah menjadi subjek pembangunan. Itu berarti bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses dan pelaksanaan pembangunan harus benar-benar diwujudkan.

Tegasnya, dirgahayu ini hendaknya dapat menjadi momen penting untuk melakukan pencerahan untuk saling memperbaharui serta meningkatkan komitmen untuk berjuang secara bersama membangun kota “sapangan bei manottok hitei” kota P Siantar yang kita cintai ini, pinta Siahaan.

Untuk memeriahkan dirgahayu ke-138 kota P Siantar ini, turut ditampilkan parade mobil hias dari beberapa etnis yang ada di P Siantar, penampilan 4 group marcing band di antaranya dari NV STTC, SMAN 4, MAN. Pertunjukan barongsai, pemberian hadiah, pelepasan balon dan burung Merpati serta pesta kembang api yang dilaksanakan pada malam harinya. Turut memberikan sambutan Danrem 022/PT Kol Agus Sularso, tokoh masyarakat Mariaman Naibaho SH. Hadir Kapolresta P Siantar AKBP Andreas Kusmaedi MM dan para anggota Muspida Plus P Siantar.