Hansit do Tangan Mandanggurhon na Soada - Sebuah Pepatah Batak
BECAK SIANTAR | Hansit do Tangan Mandanggurhon na Soada - Sebuah Pepatah Batak. Malam ini Becak Siantar meraun-meraun sebentar, singgah kesana, singgah kesini. Pas di sebuah warung kopi (anggaplah begitu) ketemulah sebuah pepatah batak, dan kutuangkan di dalam sebuah postingan ringan namun sangat menyentuh sekali.
Hansit do Tangan Mandanggurhon na Soada - Sebuah Pepatah Batak
Hansit do tangan mandanggurhon na soada...demikian pepatah batak yang aku temukan saat nonkrong tadi. Walau agak susah diterjemahkan / diartikan ke dalam bahasa Indonesua, namun maknanya kira-kira seperti ini: Hansit do tangan mandanggurhon na soada : "ketiadaan membuat kita tidak mempu berbuat apapun-menolong sesama".
Apabila dijabarkan lebih jauh dan lebih dalam, mungkin seperti inilah maknanya:
Seandainya aku punya ku kan berbuat semampuku, tetapi apalah daya, aku hanya bisa menyesali keadaan ini yang tidak kuasa berbuat apa kecuali doa disaat kau membutuhkan sesuatu, perih hati ini mendengar rintihan itu, bathinku pun ikut menjerit, namun hanya jeritan yang dapat aku suarakan mendampingi doaku untukmu agar Tuhan buka jalan dan mengutus pertolongan bagimu, maaf sobat, sekali lagi maaf sobat, hansit do tangan mandanggurhon na soada.
Itulah postingan kali ini mengenai Hansit do Tangan Mandanggurhon na Soada - Sebuah Pepatah Batak. Mungkin ada yang kurang atau penjelasannya kurang tepat, silahkan tuliskan di kolom komentar yang telah disediakan. Salam. [Becak Siantar].
ILustrasi - Google |
Hansit do Tangan Mandanggurhon na Soada - Sebuah Pepatah Batak
Hansit do tangan mandanggurhon na soada...demikian pepatah batak yang aku temukan saat nonkrong tadi. Walau agak susah diterjemahkan / diartikan ke dalam bahasa Indonesua, namun maknanya kira-kira seperti ini: Hansit do tangan mandanggurhon na soada : "ketiadaan membuat kita tidak mempu berbuat apapun-menolong sesama".
Apabila dijabarkan lebih jauh dan lebih dalam, mungkin seperti inilah maknanya:
Seandainya aku punya ku kan berbuat semampuku, tetapi apalah daya, aku hanya bisa menyesali keadaan ini yang tidak kuasa berbuat apa kecuali doa disaat kau membutuhkan sesuatu, perih hati ini mendengar rintihan itu, bathinku pun ikut menjerit, namun hanya jeritan yang dapat aku suarakan mendampingi doaku untukmu agar Tuhan buka jalan dan mengutus pertolongan bagimu, maaf sobat, sekali lagi maaf sobat, hansit do tangan mandanggurhon na soada.
Itulah postingan kali ini mengenai Hansit do Tangan Mandanggurhon na Soada - Sebuah Pepatah Batak. Mungkin ada yang kurang atau penjelasannya kurang tepat, silahkan tuliskan di kolom komentar yang telah disediakan. Salam. [Becak Siantar].
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.