Ahok Memang Kafir, Tetapi...
BECAK SIANTAR - "Ahok Memang Kafir, Tetapi..." Itulah yang sekarang lagi panas-panasnya dalam polemik Pemilihan Kepala Daerah (PEMILUKADA) DKI Jakarta 2012. Agama menjadi salah satu alat senjata propaganda dalam kampanye. Lebih lanjut simak tulisan tentang "Ahok Memang Kafir, Tetapi..." oleh Saut. Manullang.
Foke-Nara dan Jokowi-Ahok. Semua sudah tau, pasangan pertama sama-sama muslim, sedangkan yang kedua adalah muslim-non muslim. Terus masalahnya dimana? Masalahnya ada pada pola pikir yang picik dan sempit.
Saya ingin memberi sedikit gambaran lain tentang polemik ini.
# Ketika ingin naik angkutan umum, taksi, pesawat, apakah Anda akan bertanya dulu apa agama si pengemudi lalu menentukan pilihan jadi naik atau tidak?
# Ketika melihat korban kecelakaan di jalan raya, sebelum menolongnya apakah Anda akan bertanya dulu apa agama si korban?
# Ketika bermain sepak bola dalam satu team, apakah Anda niat melakukan gol bunuh diri karena kebetulan kipernya kafir?
# Ketika tetangga sebelah rumah mendapat musibah, apakah lantas diam dan cuek karena ia tidak sekeyakinan dengan Anda?
Intinya, apa benar begini yang diajarkan saat menyikapi suatu perbedaan?
Banyak orang mengaku paling beriman tetapi hatinya penuh kedengkian. Banyak orang menepuk dada seraya berkata “SAYA PEJUANG KEADILAN!” namun sayangnya ia lupa sedang hidup di tengah keberagaman.
Ah, betapa malangnya nasib agamaku. Ia hanya diingat dan dipakai sebagai kedok penutup nafsu birahi. Setelah terpuaskan, perilakunya pun tetap saja jauh dari tuntunan.
Ahok memang KAFIR (menurut anda), tetapi manakah yang jauh lebih berbahaya ketimbang menghadapi manusia munafik? Think about that! Salam Pedez. Zuragan Qripix™
Tulisan "Ahok Memang Kafir, Tetapi..." dibuat oleh Saut Manullang (Anggota group Facebook Anak Siantar)
Ahok - Pemilukada DKI Jakarta 2012 / Sumber : Google |
Saya ingin memberi sedikit gambaran lain tentang polemik ini.
# Ketika ingin naik angkutan umum, taksi, pesawat, apakah Anda akan bertanya dulu apa agama si pengemudi lalu menentukan pilihan jadi naik atau tidak?
# Ketika melihat korban kecelakaan di jalan raya, sebelum menolongnya apakah Anda akan bertanya dulu apa agama si korban?
# Ketika bermain sepak bola dalam satu team, apakah Anda niat melakukan gol bunuh diri karena kebetulan kipernya kafir?
# Ketika tetangga sebelah rumah mendapat musibah, apakah lantas diam dan cuek karena ia tidak sekeyakinan dengan Anda?
Intinya, apa benar begini yang diajarkan saat menyikapi suatu perbedaan?
Banyak orang mengaku paling beriman tetapi hatinya penuh kedengkian. Banyak orang menepuk dada seraya berkata “SAYA PEJUANG KEADILAN!” namun sayangnya ia lupa sedang hidup di tengah keberagaman.
Ah, betapa malangnya nasib agamaku. Ia hanya diingat dan dipakai sebagai kedok penutup nafsu birahi. Setelah terpuaskan, perilakunya pun tetap saja jauh dari tuntunan.
Ahok memang KAFIR (menurut anda), tetapi manakah yang jauh lebih berbahaya ketimbang menghadapi manusia munafik? Think about that! Salam Pedez. Zuragan Qripix™
Tulisan "Ahok Memang Kafir, Tetapi..." dibuat oleh Saut Manullang (Anggota group Facebook Anak Siantar)
loading...
yg terpenting dia bisa bekerja dg ikhlas tuk rakyatnya. tk seperti si kumis yg obral janji. oh ya yg di blog ane tuh bukan lagu tpi puisi gan heeh
ReplyDeleteIsu yang dikeluarkan untuk menjatuhkan pasangan Jokowi dan Ahok...
ReplyDeletehttps://denblangkon.wordpress.com/