Header Ads

Semua Tentang Batak - Batak Network

Renungan : Sebuah Kisah Perselingkuhan Bapak

BECAK SIANTAR - Renungan : Sebuah Kisah Perselingkuhan Bapak. Kali ini Catatan Kawan Becak Siantar akan menuliskan tentang Kisah Perselingkuhan Bapak Sebuah Renungan. Tulisan ini telah di publikasikan oleh Serasi Nefo Sitepu di group Facebook Anak Siantar. Simak lebih lanjut kisahnya di bawah ini.

Cewek Naik Ojek
Ilustasi - Sumber : Mesin Pencari Google
Renungan : Sebuah Kisah Perselingkuhan Bapak
Hujan deras sejak sore. Bapak belum juga pulang. Ayu masih belajar. Ia melirik jam weker pemberian simbah. Astaga tak terasa lima menit lagi berganti tanggal. Selintas ia menoleh pada emak yang tiduran di dipan kayu. Kedua tangan emak memeluk Damar dan Ragil yang terbuai mimpi.
“Buka pintunya mak” terdengar suara bapak diantara derasnya hujan.
“Tidak usah pulang sekalian” jawab emak ketus. Emak tidak mau membuka pintu.
Ayu beranjak dari meja belajar. Membukakan pintu untuk bapak. Letih rasanya mendengar emak dan bapak selalu bertengkar.

“Bapak mbok ya jangan malam - malam pulangnya” kata Ayu.

“Maafkan bapak nduk” jawab bapak pelan. Ia melepas jas hujannya.

Siang ini Kotrik menunggu Ayu dibawah pohon Asem dekat sawah kang Soma.

“Ada rahasia yang ingin kusampaikan tentang bapakmu Yu” kata Kotrik berbisik.

“Katakan saja” jawab Ayu. Matanya tampak sendu.

“Bapakmu selingkuh, tiap malam aku sering melihatnya membonceng perempuan berganti - ganti di desa tetangga”

” Kamu serius melihatnya sendiri?” tanya Ayu.

“Ya, terakhir tadi malam aku melihat bapakmu janjian dengan perempuan cantik di ujung jembatan dekat bendungan”

Setelah makan malam, Ayu pamit pada emak mengerjakan tugas kelompok di rumah Kotrik. Ia dan Kotrik akan menguntit bapak selingkuh. Mereka berpayungan menembus gerimis dan gelapnya malam.

Sepeda motor butut Kawasaki merah itu tampak di ujung jembatan. Walau jauh Ayu sangat mengenali suara knalpot sepeda motor bapaknya.

“Hei Trik, siapa perempuan yang dibonceng bapakku?” tanya Ayu.

“Apa kubilang, bapakmu selingkuh kan?” jawab Kotrik.

Hingga hari ke tiga pengintaian Ayu dan Kotrik. Ayu tak tahan lagi. Ia marah sekali pada bapak. Ia sedang menunggu bapak lewat di ujung jembatan.

” Trik, aku harus menanyakan pada bapak” kata Ayu.

Ayu sudah tidak tahan lagi mendengar bapak dan emak bertengkar. Rasanya Ayu tidak terima melihat emak yang lelah seharian merawat anak - anak dan setia pada cinta bapak. Mengapa bapak tega selingkuh.

Malam ini Ayu dan Kotrik berdiri di ujung jembatan.

“Stop! bapak ini Ayu. Ayu membuka topi dan menangkupkan payungnya. Tangannya bergandengan dengan Kotrik untuk menghadang sepeda motor bapak.

” Astaga Ayu, apa yang kamu lakukan di sini malam - malam nduk ? Kamu Kotrik mengapa mengajak Ayu keluyuran di jembatan?”

” Tak usah bapak banyak tanya, jawab Ayu dengan jujur. Bapak selingkuh kan?”

Serasi Nefo Sitepu
Serasi Nefo Sitepu Keluarga - Foto Ist
Bapak menunduk, tangannya memeluk pundak Ayu. Ia menghela nafas panjang.

” Maafkan bapak Ayu, bapak memang selingkuh. Tetapi bukan dengan perempuan. Bapak selingkuh profesi nak. Gaji bapak jadi guru desa tak akan cukup membiayai kamu sekolah perawat di kota. Terpaksa bapakmu ini ngojek tiap malam agar bisa menabung sedikit demi sedikit. Setahun lagi kamu lulus SMU nduk. Bapak ingin kamu berhasil meraih cita - citamu kelak. Bapak bangga jika punya anak sekolah Sarjana keperawatan”

Ayu memeluk bapak erat - erat, payung ditangannya sudah tak berguna lagi. Kehangatan cinta seorang ayah telah membakar hatinya. Airmatanya berbaur dengan tetes hujan yang semakin deras. Maafkan Ayu bapak, telah menguntit bapak selingkuh.

Demikian Catatan tentang Renungan : Sebuah Kisah Perselingkuhan Bapak untuk menjadi Renungan bagi kita. Dan... Salam hangat untuk para Ayah yang berjuang bagi putra - putrinya. Salam.

Renungan : Sebuah Kisah Perselingkuhan Bapak di posting oleh Serasi Nefo Sitepu Anggota Group Facebok Anak Siantar.

loading...

1 comment :

Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.

Powered by Blogger.