Ternyata Kehidupan Warga Palestina di Israel Lebih Bahagia
BECAK SIANTAR - Ternyata Kehidupan Warga Palestina di Israel Lebih Bahagia. Perang yang terjadi di timur tengah telah mengguncang dunia. Perang yang seharusnya perseteruan dua negara saja (Israel vs Palestina) menjadi merambat ke negara-negara lain dengan dalil agama. Padahal, sebelum adanya Agama Islam dan Kristen, di dalam Alkitab di tulis kedua negara ini sudah saling berseteru demi memperebutkan sebuah tempat tinggal (tanah / lahan).
Sejarah mencatat, bahwa masyarakat Israel dan Palestina sudah berbaur satu sama lain. Orang yahudi ada yang tinggal di Arab, orang Arab pun ada yang tinggal di Israel. Namun karena keegoisan oknum yang tidak bertanggung jawab, membuat perseteruan menjadi-jadi. Rakyat pun menjadi korban. Perang sembunyi-sembunyi pun ada dimana-mana. Hanya demi sebuah mempertahankan negara masing-masing. Tapi tahukah anda, bahwa bagaimana kehidupan warga masing-masing ketika mereka tinggal di negara yang bersiteru saat ini.
Tulisan ini akan memberikan gambaran bagaimana Kehidupan Warga Palestina di Israel, seperti yang dilansir oleh okezone.com. Yuk kita simak lebih jauh.
Ternyata Kehidupan Warga Palestina di Israel Lebih Bahagia
Salah satu mantan Komandan Angkatan Laut Arab Saudi Komodor Abdulateef Al-Mulhim tidak memandang Israel sebagai Musuh. Pensiunan militer itu juga mengklaim, kehidupan warga Palestina di Israel jauh lebih baik ketimbang di negara Arab lainnya.
"Banyak negara Arab yang tidak tahu, harapan hidup warga Palestina yang tinggal di Israel lebih baik ketimbang di negara-negara Arab lainnya. Mereka menikmati kebebasan politik dan sosial yang lebih baik di Israel," ujar Mulhim, seperti dikutip Israel Hayom, Rabu (28/11/2012).
Mulhim turut berkomentar mengenai kekerasan di Yaman, korupsi di Tunisia, krisis Suriah dan sejumlah isu di negara Arab lainnya. Menurutnya, lebih baik negara-negara itu memusatkan pengeluarannya untuk memperbaiki pendidikan, infrastruktur dan layanan kesehatan. Mereka juga disarankanagar tidak menghabiskan dana guna mempersenjatai diri dan melawan Israel.
"Di masa lalu, kita membahas bagaimana pasukan Israel menyerang dan menyiksa warga Palestina. Kita juga melihat pesawat dan tank Israel menyerang negara-negara Arab. Namun, apa serangan ini serupa dengan kejahatan negara Arab terhadap warganya?" tambah Mulhim.
"Warga Palestina berada di belakang para pengungsi Arab yang meninggalkan negaranya. Irak sudah kacau karena perang, Sinai juga makin rusuh dan yang paling tragis adalah Yaman. Dan bagaimana dengan apa yang terjadi di musuh mereka, Israel? Israel justru memiliki infrastruktur yang baik, universitas dan yang bagus," paparnya.
Muhlim menutup perkataannya dengan sebuah ajakan bagi negara-negara Arab untuk menghentikan penghinaannya terhadap Israel. Muhlim juga mendesak negara-negara Arab agar memikirkan masa depan warganya.
Semoga kawan-kawan yang membaca info singkat dan menarik ini bisa memakluminya. Salam.
Referensi : Okezone
Sejarah mencatat, bahwa masyarakat Israel dan Palestina sudah berbaur satu sama lain. Orang yahudi ada yang tinggal di Arab, orang Arab pun ada yang tinggal di Israel. Namun karena keegoisan oknum yang tidak bertanggung jawab, membuat perseteruan menjadi-jadi. Rakyat pun menjadi korban. Perang sembunyi-sembunyi pun ada dimana-mana. Hanya demi sebuah mempertahankan negara masing-masing. Tapi tahukah anda, bahwa bagaimana kehidupan warga masing-masing ketika mereka tinggal di negara yang bersiteru saat ini.
Tulisan ini akan memberikan gambaran bagaimana Kehidupan Warga Palestina di Israel, seperti yang dilansir oleh okezone.com. Yuk kita simak lebih jauh.
Ternyata Kehidupan Warga Palestina di Israel Lebih Bahagia
Guardian - Okezone
Pasukan Israel menjaga bocah Palestina dari Perang
|
"Banyak negara Arab yang tidak tahu, harapan hidup warga Palestina yang tinggal di Israel lebih baik ketimbang di negara-negara Arab lainnya. Mereka menikmati kebebasan politik dan sosial yang lebih baik di Israel," ujar Mulhim, seperti dikutip Israel Hayom, Rabu (28/11/2012).
Mulhim turut berkomentar mengenai kekerasan di Yaman, korupsi di Tunisia, krisis Suriah dan sejumlah isu di negara Arab lainnya. Menurutnya, lebih baik negara-negara itu memusatkan pengeluarannya untuk memperbaiki pendidikan, infrastruktur dan layanan kesehatan. Mereka juga disarankanagar tidak menghabiskan dana guna mempersenjatai diri dan melawan Israel.
"Di masa lalu, kita membahas bagaimana pasukan Israel menyerang dan menyiksa warga Palestina. Kita juga melihat pesawat dan tank Israel menyerang negara-negara Arab. Namun, apa serangan ini serupa dengan kejahatan negara Arab terhadap warganya?" tambah Mulhim.
"Warga Palestina berada di belakang para pengungsi Arab yang meninggalkan negaranya. Irak sudah kacau karena perang, Sinai juga makin rusuh dan yang paling tragis adalah Yaman. Dan bagaimana dengan apa yang terjadi di musuh mereka, Israel? Israel justru memiliki infrastruktur yang baik, universitas dan yang bagus," paparnya.
Muhlim menutup perkataannya dengan sebuah ajakan bagi negara-negara Arab untuk menghentikan penghinaannya terhadap Israel. Muhlim juga mendesak negara-negara Arab agar memikirkan masa depan warganya.
Semoga kawan-kawan yang membaca info singkat dan menarik ini bisa memakluminya. Salam.
Referensi : Okezone
loading...
pendapat gila,..atau hanya oleh yang otaknya konslet oleh sogokan yahudi...
ReplyDelete