Simalungun : Pangulu akan Peroleh Kreta Dinas
BECAK SIANTAR - Simalungun : Pangulu akan Peroleh Kreta Dinas. Kabar dari Simalungun yang dilansir oleh MetroSiantar. Dengan tujuan memperlancar operasional pemerintahan nagori di Kabupaten Simalungun, Badan Pemerintahan Masayarakat Nagori (BPMN) Simalungun, mengajukan pengadaan sepedamotor untuk pangulu sebesar Rp3 milliar.
Kepala BPMN Lurinim Purba, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya baru saja megusulkan dana untuk pembelian sepedamotor untuk pangulu-pangulu di Simalungun. Namun yang diajukan itu hanya jumlah nominal uangnya, bukan jumlah unitnya.
Lurinim Purba menambahkan, rencana pemberian sepedamotor ini akan difokuskan pada pengulu yang daerahnya baru dimekarkan dan bagi pangulu yang sepedamotornya sudah rusak.
“Pemberian bantuan berupa sepedamotor ini akan difokuskan pada pangulu-pangulu yang daerah pemekaran sehingga belum memiliki kendaraan operasional. Sementara sisanya akan diberikan kepada pangulu yang kendaraan opersionalnya sudah rusak. Namun demikian, jika tidak ada permohonan dari pangulu bersangkutan maka tidak mungkin kita berikan,” ujarnya.
Menurut Lurinim, tidak ditentukan jumlah unit sepedamotor yang diajukan karena dikhawatirkan adanya perbedaan harga saat pengajuan dengan harga saat akan pembelian sepedamotor tersebut.
“Ada 44 nagori yang baru saja dimekarkan di Simalungun. Setelah semua nagori mendapat sepedamotor untuk peningkatakan opersional maka kemudian difokuskan kepada penggantian sepedamotor pangulu yang sudah rusak,” ujarnya.
Lurinim menambahkan, dana Rp3 miliar masih pengajuan. Artinya, bisa ditambah atau justru dikurangi. “Kita berharap pemohonan ini dapat segera terealisasi dengan cepat dan dananya merupakan penunjukkan langsung,” ujarnya. (MetroSiantar)
Bupati Simalungun DR. JR. Saragih, SH., MM.
|
Lurinim Purba menambahkan, rencana pemberian sepedamotor ini akan difokuskan pada pengulu yang daerahnya baru dimekarkan dan bagi pangulu yang sepedamotornya sudah rusak.
“Pemberian bantuan berupa sepedamotor ini akan difokuskan pada pangulu-pangulu yang daerah pemekaran sehingga belum memiliki kendaraan operasional. Sementara sisanya akan diberikan kepada pangulu yang kendaraan opersionalnya sudah rusak. Namun demikian, jika tidak ada permohonan dari pangulu bersangkutan maka tidak mungkin kita berikan,” ujarnya.
Menurut Lurinim, tidak ditentukan jumlah unit sepedamotor yang diajukan karena dikhawatirkan adanya perbedaan harga saat pengajuan dengan harga saat akan pembelian sepedamotor tersebut.
“Ada 44 nagori yang baru saja dimekarkan di Simalungun. Setelah semua nagori mendapat sepedamotor untuk peningkatakan opersional maka kemudian difokuskan kepada penggantian sepedamotor pangulu yang sudah rusak,” ujarnya.
Lurinim menambahkan, dana Rp3 miliar masih pengajuan. Artinya, bisa ditambah atau justru dikurangi. “Kita berharap pemohonan ini dapat segera terealisasi dengan cepat dan dananya merupakan penunjukkan langsung,” ujarnya. (MetroSiantar)
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.