Ada 5 Pulau di Sekitar Danau Toba
BECAK SIANTAR - Ada 5 Pulau di Sekitar Danau Toba. Siapa yang tidak mengenal Danau Toba. Dalam sejarahnya, Danau Toba terbentuk sekitar 73 ribu hingga 75 ribu tahun yang lalu akibat letusan gunung vulkanik super yang disebut Gunung Toba. Letusan ini membawa bahan-bahan vulkanik seperti batuan ignimbrite, abu vulkanik sebanyak 2.800 km kubik. Debu vulkanik ini menyebar ke separuh bumi mulai dari Cina hingga Afrika Selatan selama satu minggu. Dahsyatnya letusan ini juga ditandai dengan lontaran debu yang mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut.
Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Peristiwa ini bahkan menyusutkan jumlah manusia hingga 60 persen dari populasi manusa saat itu sekitar 60 juta orang. Letusan ini menciptakan sebuah kaldera yang terisi air dan dikenal sebagai Danau Toba serta Pulau Samosir yang tercipta dari tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar. Pada akhirnya, Danau Toba menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tentunya sebagai masyarakat Sumatera Utara, keberadaan danau vulkanik ini sudah tidak asing lagi karena saat ini telah menjadi destinasi pariwisata utama di Indonesia. Ragam panorama serta eksotika yang terdapat di sekitar danau ini telah lama menarik hati para wisatawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sangat populer juga di mancanegara. Bagaimana tidak ? Danau berair tawar yang terbentuk dari letusan Gunung Api Toba ini memiliki panorama alam yang begitu indah, seperti perbukitan hijau yang terbentang mengelilingi danau, ragam objek wisata alam seperti hutan lindung, pegunungan hingga air terjun, serta beberapa pulau yang terdapat di sekitar perairannya.
Ya, berbicara tentang wisata alam, di sekitar perairan danau vulkanik ini ada sebuah pulau kecil selain Pulau Samosir, bahkan telah menjadi andalan pariwisata di sekitar Danau Toba karena eksotikanya yang berbeda dari objek wisata lainnya di Danau Toba.
Berikut 5 Pulau di Sekitar Danau Toba
1. Pulau Samosir
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis.
Tuktuk adalah pusat konsentrasi turis di Pulau Samosir. Dari Parapat, Tuktuk dapat dihubungkan dengan feri penyeberangan. Selain perhubungan air, Pulau Samosir juga dapat dicapai lewat jalan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat di mana Pulau Samosir dan Pulau Sumatera berhubungan.
Pulau Samosir sendiri terletak dalam wilayah Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba-Samosir.
Di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan "danau di atas danau".
2. Pulau Tao
Pulau Tao, begitulah nama pulau ini. Pulau Tao adalah keindahan yang tersembunyi dibalik luasnya perairan Danau Toba. Luas dan keliling pulau ini tentu saja tidak sebesar Pulau Samosir, sebab jika diperkirakan luas pulau ini hanya berkisar sampai 1 kilometer saja. Dengan luasnya yang hanya berkisar 1 kilometer, tentu saja pulau ini disebut sebagai pulau kecil.
Walaupun Pulau Tao ini disebut pulau kecil, namun panorama yang terdapat di pulau ini masih sangat asri karena pulau ini tidak berpenghuni, bahkan jika Anda berwisata di pulau ini maka akan serasa Pulau Tao adalah pulau milik pribadi karena Anda bisa dengan bebas melakukan kegiatan apa saja di sekitar pulau ini.
Pulau ini sebenarnya sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, bahkan sesekali juga terlihat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke pulau ini. Tentunya, pulau ini memang sangat direkomendasikan menjadi tempat bersantai, apalagi bagi Anda yang memerlukan suasana tenang dan jauh dari keramaian.
Pulau Tao ini mempunyai ragam eksotisme seperti pantai yang berair tawar yang berasal dari perairan Danau Toba. Anda dapat berenang di sekitar perairan pulau ini, ataupun sekedar berendam dan bermain-main air. Bahkan dari tepi pulau ini panorama ikan-ikan air tawar yang ukurannya sangat kecil yang akan memanjakan mata Anda, ikan-ikan tersebut berenang kesana-kemari hingga kadang kala hampir sampai ke daratan. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, juga berlomba-lomba menangkap ikan kecil tersebut untuk sekedar mengisi kegiatan.
Tak puas hanya menikmati perairannya saja, Anda pun dapat berjalan-jalan menelusuri Pulau Tao. Tak perlu menggunakan kendaraan, hanya dengan berjalan kaki selama 20 menit hingga 30 menit saja Anda sudah menelusuri keliling pulau ini. Di salah satu bagian dari Pulau Tao, Anda juga dapat melihat Pulau Samosir dari kejauhan yang berbentuk seperti perbukitan yang sangat tinggi dengan beberapa bangunan penginapan dan resort yang terletak di tepi pantainya.
Ya, di Pulau Tao pun ada banyak sekali pepohonan rindang yang menghiasi. Pepohonan tersebut tampak berjejer di sekitar pulau, dan biasanya berfungsi sebagai tempat berteduh dari teriknya matahari di sekitar perairan Danau Toba. Diantara sekian banyak pepohonan tersebut, pohon mangga adalah yang paling mendominasi. Mangga di pulau ini sudah cukup populer dengan nama Mangga Parapat, dan rasanya pun cukup manis, meskipun terkadang sedikit berasa asam. Pada saat-saat tertentu pohon mangga ini berbuah, Anda pun dapat mencicipi buah mangga tersebut dengan memetik langsung dari pohonnya.
Di salah satu bagian dari pulau ini juga terdapat sarana Camping Ground yang dapat digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan outdoor. Biasanya lokasi Camping Ground sering digunakan oleh beberapa wisatawan yang memilih menginap di pulau ini. Bagi Anda yang ingin mencoba melakukan kegiatan outdoor di tengah perairan Danau Toba, Anda pun dapat melakukannya di pulau ini.
Bagi Anda yang tidak membawa bekal makanan, jangan khawatir ! Di sekitar Pulau Tao ini terdapat sebuah restaurant. Restaurant adalah satu-satunya bangunan yang terdapat pulau ini. Restaurant tersebut menyajikan beberapa hidangan yang dapat Anda pesan sesuai menu. Dahulunya pulau ini juga terdapat sebuah bangunan berupa penginapan, hanya saja karena jumlah wisatawan yang tidak terlalu banyak, maka penginapan di pulau ini sudah ditutup.
3. Pulau Sibandang
Dikelilingi oleh Danau Toba, Pulo Sibandang nyaris tidak pernah di kenal kecuali oleh orang-orang yang tinggal dan berasal dari pulau itu atau orang-orang yang tinggal di dekat pulau itu. Seandainya Anda bertemu dengan orang Batak yang ada di perantauan dan menanyakan di mana Pulo Sibandang, kebanyakan tidak bisa menunjukkan lokasinya. Berbeda halnya dengan Pulo Samosir yang sudah terkenal ke penjuru dunia, Pulo Sibandang nyaris terlupakan.
Dari pelabuhan Kota Balige menuju Pulau Sibandang bisa ditempuh 2 jam. Pulau Sibandang ini hanya dihuni sekitar 800 kepala keluarga oleh 4 marga besar, yakni Oppusunggu, Simaremare, Siregar, dan Rajagukguk.
Pulau Sibandang terkenal sebagai penghasil mangga terbesar di kawasan Pulau Samosir.
Pulau Sibandang Kecamatan Muara, hanya 10 menit dari Pelabuhan Muara dengan menggunakan boat. Dengan ombang air Danau Toba yang cukup tenang membuat nyaman untuk mengelilingi Pulau Sibandang ini yang hamir seluruh ditanamani pohon mangga sebagai harta karun yang dijaga oleh seluruh penduduk Pulau Sibandang.
Tertarik untuk berlibur ke Pulau Sibandang, tentu pasti seru!!
4. Pulau Tulas
Pulau Tulas terletak di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau kecil yang masih perawan, dan belum tersentuh sedikitpun oleh manusia, inilah pulau Tulas yang berada di kawasan Danau Toba, Kabupaten samosir, perairan darat terluas di asia tenggara yang akan dijadikan sebagai wisata geopark of lake toba oleh badan UNESCO.
Jika anda sedang mendaki atau menaiki pussuk Buhit, atau sedang menaiki transportasi air seperti kapal very atau speedboat, Pulau ini nampak sangat jelas dengan hamparan warna hijau yang menyelimuti keseluruhan pulau ini. Selain itu air danau yang berwarna kehijauan seolah memberi nuansa yang sangat eksotis dan mengagumkan mata.
Namun sayang sekali, pulau yang termsuk di kawasan Pangurua tempat ini tidak berpenghuni sehingga jarang orang yang berkunjung ke pulau tersendiri ini, hanya ditumbuhi oleh semak belukar dan berbagai jenis hewan yang mengisi kekosongan pulau hijau nan indah ini.
5. Pulau Tolping
Pulau ini terletak di kabupaten Dairi, tepatnya disebuah desa wisata yang lebih dikenal denagn sebutan sebagai desa Silalahi. Masyarakat di kawasan danau Toba sendiri menyebutkan bahwa daerah silalahi merupakan ujung dari danau toba, karena hanya di daerah inilah danau toba dapat diukur kedalamannya.
Pulau ini memang terlihat kecil, namun sangat mengagumkan karena dihubungkan oleh bebatuan kecil yang tersusun secara rapi oleh alam, batuan ini membujur sampai menuju pulau eksotis ini.
Sumber: Dari berbagai sumber.
Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Peristiwa ini bahkan menyusutkan jumlah manusia hingga 60 persen dari populasi manusa saat itu sekitar 60 juta orang. Letusan ini menciptakan sebuah kaldera yang terisi air dan dikenal sebagai Danau Toba serta Pulau Samosir yang tercipta dari tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar. Pada akhirnya, Danau Toba menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tentunya sebagai masyarakat Sumatera Utara, keberadaan danau vulkanik ini sudah tidak asing lagi karena saat ini telah menjadi destinasi pariwisata utama di Indonesia. Ragam panorama serta eksotika yang terdapat di sekitar danau ini telah lama menarik hati para wisatawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sangat populer juga di mancanegara. Bagaimana tidak ? Danau berair tawar yang terbentuk dari letusan Gunung Api Toba ini memiliki panorama alam yang begitu indah, seperti perbukitan hijau yang terbentang mengelilingi danau, ragam objek wisata alam seperti hutan lindung, pegunungan hingga air terjun, serta beberapa pulau yang terdapat di sekitar perairannya.
Ya, berbicara tentang wisata alam, di sekitar perairan danau vulkanik ini ada sebuah pulau kecil selain Pulau Samosir, bahkan telah menjadi andalan pariwisata di sekitar Danau Toba karena eksotikanya yang berbeda dari objek wisata lainnya di Danau Toba.
Berikut 5 Pulau di Sekitar Danau Toba
1. Pulau Samosir
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis.
Tuktuk adalah pusat konsentrasi turis di Pulau Samosir. Dari Parapat, Tuktuk dapat dihubungkan dengan feri penyeberangan. Selain perhubungan air, Pulau Samosir juga dapat dicapai lewat jalan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat di mana Pulau Samosir dan Pulau Sumatera berhubungan.
Pulau Samosir sendiri terletak dalam wilayah Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba-Samosir.
Di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan "danau di atas danau".
2. Pulau Tao
Pulau Tao, begitulah nama pulau ini. Pulau Tao adalah keindahan yang tersembunyi dibalik luasnya perairan Danau Toba. Luas dan keliling pulau ini tentu saja tidak sebesar Pulau Samosir, sebab jika diperkirakan luas pulau ini hanya berkisar sampai 1 kilometer saja. Dengan luasnya yang hanya berkisar 1 kilometer, tentu saja pulau ini disebut sebagai pulau kecil.
Walaupun Pulau Tao ini disebut pulau kecil, namun panorama yang terdapat di pulau ini masih sangat asri karena pulau ini tidak berpenghuni, bahkan jika Anda berwisata di pulau ini maka akan serasa Pulau Tao adalah pulau milik pribadi karena Anda bisa dengan bebas melakukan kegiatan apa saja di sekitar pulau ini.
Pulau ini sebenarnya sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, bahkan sesekali juga terlihat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke pulau ini. Tentunya, pulau ini memang sangat direkomendasikan menjadi tempat bersantai, apalagi bagi Anda yang memerlukan suasana tenang dan jauh dari keramaian.
Pulau Tao ini mempunyai ragam eksotisme seperti pantai yang berair tawar yang berasal dari perairan Danau Toba. Anda dapat berenang di sekitar perairan pulau ini, ataupun sekedar berendam dan bermain-main air. Bahkan dari tepi pulau ini panorama ikan-ikan air tawar yang ukurannya sangat kecil yang akan memanjakan mata Anda, ikan-ikan tersebut berenang kesana-kemari hingga kadang kala hampir sampai ke daratan. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, juga berlomba-lomba menangkap ikan kecil tersebut untuk sekedar mengisi kegiatan.
Tak puas hanya menikmati perairannya saja, Anda pun dapat berjalan-jalan menelusuri Pulau Tao. Tak perlu menggunakan kendaraan, hanya dengan berjalan kaki selama 20 menit hingga 30 menit saja Anda sudah menelusuri keliling pulau ini. Di salah satu bagian dari Pulau Tao, Anda juga dapat melihat Pulau Samosir dari kejauhan yang berbentuk seperti perbukitan yang sangat tinggi dengan beberapa bangunan penginapan dan resort yang terletak di tepi pantainya.
Ya, di Pulau Tao pun ada banyak sekali pepohonan rindang yang menghiasi. Pepohonan tersebut tampak berjejer di sekitar pulau, dan biasanya berfungsi sebagai tempat berteduh dari teriknya matahari di sekitar perairan Danau Toba. Diantara sekian banyak pepohonan tersebut, pohon mangga adalah yang paling mendominasi. Mangga di pulau ini sudah cukup populer dengan nama Mangga Parapat, dan rasanya pun cukup manis, meskipun terkadang sedikit berasa asam. Pada saat-saat tertentu pohon mangga ini berbuah, Anda pun dapat mencicipi buah mangga tersebut dengan memetik langsung dari pohonnya.
Di salah satu bagian dari pulau ini juga terdapat sarana Camping Ground yang dapat digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan outdoor. Biasanya lokasi Camping Ground sering digunakan oleh beberapa wisatawan yang memilih menginap di pulau ini. Bagi Anda yang ingin mencoba melakukan kegiatan outdoor di tengah perairan Danau Toba, Anda pun dapat melakukannya di pulau ini.
Bagi Anda yang tidak membawa bekal makanan, jangan khawatir ! Di sekitar Pulau Tao ini terdapat sebuah restaurant. Restaurant adalah satu-satunya bangunan yang terdapat pulau ini. Restaurant tersebut menyajikan beberapa hidangan yang dapat Anda pesan sesuai menu. Dahulunya pulau ini juga terdapat sebuah bangunan berupa penginapan, hanya saja karena jumlah wisatawan yang tidak terlalu banyak, maka penginapan di pulau ini sudah ditutup.
3. Pulau Sibandang
Dikelilingi oleh Danau Toba, Pulo Sibandang nyaris tidak pernah di kenal kecuali oleh orang-orang yang tinggal dan berasal dari pulau itu atau orang-orang yang tinggal di dekat pulau itu. Seandainya Anda bertemu dengan orang Batak yang ada di perantauan dan menanyakan di mana Pulo Sibandang, kebanyakan tidak bisa menunjukkan lokasinya. Berbeda halnya dengan Pulo Samosir yang sudah terkenal ke penjuru dunia, Pulo Sibandang nyaris terlupakan.
Dari pelabuhan Kota Balige menuju Pulau Sibandang bisa ditempuh 2 jam. Pulau Sibandang ini hanya dihuni sekitar 800 kepala keluarga oleh 4 marga besar, yakni Oppusunggu, Simaremare, Siregar, dan Rajagukguk.
Pulau Sibandang terkenal sebagai penghasil mangga terbesar di kawasan Pulau Samosir.
Pulau Sibandang Kecamatan Muara, hanya 10 menit dari Pelabuhan Muara dengan menggunakan boat. Dengan ombang air Danau Toba yang cukup tenang membuat nyaman untuk mengelilingi Pulau Sibandang ini yang hamir seluruh ditanamani pohon mangga sebagai harta karun yang dijaga oleh seluruh penduduk Pulau Sibandang.
Tertarik untuk berlibur ke Pulau Sibandang, tentu pasti seru!!
4. Pulau Tulas
Pulau Tulas terletak di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau kecil yang masih perawan, dan belum tersentuh sedikitpun oleh manusia, inilah pulau Tulas yang berada di kawasan Danau Toba, Kabupaten samosir, perairan darat terluas di asia tenggara yang akan dijadikan sebagai wisata geopark of lake toba oleh badan UNESCO.
Jika anda sedang mendaki atau menaiki pussuk Buhit, atau sedang menaiki transportasi air seperti kapal very atau speedboat, Pulau ini nampak sangat jelas dengan hamparan warna hijau yang menyelimuti keseluruhan pulau ini. Selain itu air danau yang berwarna kehijauan seolah memberi nuansa yang sangat eksotis dan mengagumkan mata.
Namun sayang sekali, pulau yang termsuk di kawasan Pangurua tempat ini tidak berpenghuni sehingga jarang orang yang berkunjung ke pulau tersendiri ini, hanya ditumbuhi oleh semak belukar dan berbagai jenis hewan yang mengisi kekosongan pulau hijau nan indah ini.
5. Pulau Tolping
Pulau ini terletak di kabupaten Dairi, tepatnya disebuah desa wisata yang lebih dikenal denagn sebutan sebagai desa Silalahi. Masyarakat di kawasan danau Toba sendiri menyebutkan bahwa daerah silalahi merupakan ujung dari danau toba, karena hanya di daerah inilah danau toba dapat diukur kedalamannya.
Pulau ini memang terlihat kecil, namun sangat mengagumkan karena dihubungkan oleh bebatuan kecil yang tersusun secara rapi oleh alam, batuan ini membujur sampai menuju pulau eksotis ini.
Sumber: Dari berbagai sumber.
loading...
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemakasih gan info nya sangat menarik
ReplyDeletedan bermanfaat
terus berkreasi gan