Pasar Doloksanggul Dikemas Jadi Pasar Modern
BECAK SIANTAR - Pasar Doloksanggul Dikemas Jadi Pasar Modern. Pemkab Humbahas memproyeksikan Pasar Doloksanggul yang terletak di pusat ibukota kabupaten itu menjadi pasar modern. Untuk mendukung proyeksi itu, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) tahun ini kembali membangun empat unit balerong.
Sebelumnya, tahun lalu, dua unit balerong serta kios permanen telah selesai dikerjakan.
Kepala Dinas Tarukim Humbahas melalui PPK (panitia penanggung jawab kegiatan) Edi Lumban Gaol, Rabu (11/12) menjelaskan, pembangunan keenam balerong itu sebenarnya merupakan usulan dari Dinas Perindagkop.
Namun, karena ada dua unit pembangunan balerong yang sumber dananya dari DAU (dana alokasi umum) APBD 2013, maka penanganannya dikembalikan kepada Dinas Tarukim. Dan, untuk dana yang bersumber dari APBN, harus dinas terkait yang mengajukan proyek yang menangani.
“Dari enam unit balerong yang dikerjakan di daerah Humbahas tahun ini, kita hanya menangani dua unit di lokasi Pasar Doloksanggul. Nilai kontraknya Rp2 miliar lebih. Sementara sisanya ditangani Dinas Perindagkop. Karena memang sumber dananya langsung dari pusat atas usulan mereka,” kata Edi.
Disebutkan, keenam balerong itu terdapat di dua pasar berbeda kecamatan, yakni Pasar Doloksanggul terdapat empat unit. Dua di antaranya ditangani Dinas Tarukim dan dua lagi ditangani Dinas Perindagkop.
Dan jika dijumlahkan, nilai kontrak keduanya lebih kurang Rp4,2 miliar. Dan dua unit lagi di Pasar Lintongnihuta dengan nilai kontrak lebih kurang Rp2,4 miliar.
Pemkab Humbahas juga ke depan telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan pasar bertingkat di Pasar Doloksanggul. Sehingga nantinya Pasar Doloksanggul akan lebih rapi dan modern.
“Kedepan, pembangunan yang sama juga tetap kita usulkan untuk pasar-pasar di kecamatan yang lain. Namun untuk saat ini, kita masih fokus untuk membenahi Pasar Doloksanggul dan Pasar Lintongnihuta. Karena memang kedua pasar inilah yang menjadi pusat perputaran dan perdagangan masyarakat di wilayah Humbahas,” tukasnya.
Guna mendukung modernisasi pasar, tahun ini, Dinas Tarukim juga telah melakukan pengaspalan jalan hotmix di Jalan Maduma I dan Maduma II (jalan keliling Pasar Doloksanggul). Lebarnya 9 meter dan panjang 600 meter yang bersumber dari dana APBD DAU dengan nilai kontrak Rp1,1 miliar lebih. Kemudian perbaikan drainase dan plat penutupnya.
“Untuk tahun anggaran berikutnya, kita sudah usulkan pengaspalan jalan-jalan di dalam komplek Pasar Doloksanggul sekaligus perbaikan drainasenya,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Humbahas Maddin Sihombing kepada METRO mengatakan, pembangunan kios dan balerong di Pasar Doloksanggul akan terus dilanjutkan dan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Mudah-mudahan dengan kemampuan anggaran yang ada, kita akan benahi terus Pasar Doloksanggul ini. Baik itu kios-kios yang sudah rusak, maupun balerong. Tahun depan, kita rencanakan membangun dua balerong lagi. Tapi kita usahakan bisa empat balerong,” singkatnya.
Sumber: Metro Siantar
Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan balerong
di Pasar Doloksanggul.
|
Kepala Dinas Tarukim Humbahas melalui PPK (panitia penanggung jawab kegiatan) Edi Lumban Gaol, Rabu (11/12) menjelaskan, pembangunan keenam balerong itu sebenarnya merupakan usulan dari Dinas Perindagkop.
Namun, karena ada dua unit pembangunan balerong yang sumber dananya dari DAU (dana alokasi umum) APBD 2013, maka penanganannya dikembalikan kepada Dinas Tarukim. Dan, untuk dana yang bersumber dari APBN, harus dinas terkait yang mengajukan proyek yang menangani.
“Dari enam unit balerong yang dikerjakan di daerah Humbahas tahun ini, kita hanya menangani dua unit di lokasi Pasar Doloksanggul. Nilai kontraknya Rp2 miliar lebih. Sementara sisanya ditangani Dinas Perindagkop. Karena memang sumber dananya langsung dari pusat atas usulan mereka,” kata Edi.
Disebutkan, keenam balerong itu terdapat di dua pasar berbeda kecamatan, yakni Pasar Doloksanggul terdapat empat unit. Dua di antaranya ditangani Dinas Tarukim dan dua lagi ditangani Dinas Perindagkop.
Dan jika dijumlahkan, nilai kontrak keduanya lebih kurang Rp4,2 miliar. Dan dua unit lagi di Pasar Lintongnihuta dengan nilai kontrak lebih kurang Rp2,4 miliar.
Pemkab Humbahas juga ke depan telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan pasar bertingkat di Pasar Doloksanggul. Sehingga nantinya Pasar Doloksanggul akan lebih rapi dan modern.
“Kedepan, pembangunan yang sama juga tetap kita usulkan untuk pasar-pasar di kecamatan yang lain. Namun untuk saat ini, kita masih fokus untuk membenahi Pasar Doloksanggul dan Pasar Lintongnihuta. Karena memang kedua pasar inilah yang menjadi pusat perputaran dan perdagangan masyarakat di wilayah Humbahas,” tukasnya.
Guna mendukung modernisasi pasar, tahun ini, Dinas Tarukim juga telah melakukan pengaspalan jalan hotmix di Jalan Maduma I dan Maduma II (jalan keliling Pasar Doloksanggul). Lebarnya 9 meter dan panjang 600 meter yang bersumber dari dana APBD DAU dengan nilai kontrak Rp1,1 miliar lebih. Kemudian perbaikan drainase dan plat penutupnya.
“Untuk tahun anggaran berikutnya, kita sudah usulkan pengaspalan jalan-jalan di dalam komplek Pasar Doloksanggul sekaligus perbaikan drainasenya,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Humbahas Maddin Sihombing kepada METRO mengatakan, pembangunan kios dan balerong di Pasar Doloksanggul akan terus dilanjutkan dan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Mudah-mudahan dengan kemampuan anggaran yang ada, kita akan benahi terus Pasar Doloksanggul ini. Baik itu kios-kios yang sudah rusak, maupun balerong. Tahun depan, kita rencanakan membangun dua balerong lagi. Tapi kita usahakan bisa empat balerong,” singkatnya.
Sumber: Metro Siantar
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.