BMKG Informasikan Prakiraan Cuaca Kawasan Gunung Sinabung
BECAKSIANTAR.COM - Dalam upaya untuk mengantisipasi bencana lahar dingin yang diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari ke depan, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1 telah melakukan launching informasi prakiraan cuaca di kawasan Gunung Sinabung.
Kepala Balai Besar Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1, Edison Kurniawan mengatakan, informasi ini sangat bermanfaat khususnya bagi stake holder seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab/Pemkot di sekitar kawasan Gunung Sinabung.
“Informasi juga sangat mendukung bagi kesiapan pihak BPBD terkait rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG),” kata Edison, Sabtu (3/3).
Disebutkan, hasil rekomendasi tersebut antara lain:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
2. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
3. Mengingat telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Laborus, maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran Sungai Laborus agar tetap menjaga kewaspadaan, karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol akibat tidak kuat menahan volume air, sehingga mengakibatkan lahar/banjir bandang ke hilir.
4. BPBD Kabupaten Karo segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar/banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus.
“BMKG akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk penyediaan informasi prakiraan cuaca di kawasan Sinabung dalam mengantisipasi bancana hidrologis,” tandasnya.
Sumber: analisadaily.com
Kepala Balai Besar Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1, Edison Kurniawan mengatakan, informasi ini sangat bermanfaat khususnya bagi stake holder seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab/Pemkot di sekitar kawasan Gunung Sinabung.
“Informasi juga sangat mendukung bagi kesiapan pihak BPBD terkait rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG),” kata Edison, Sabtu (3/3).
Disebutkan, hasil rekomendasi tersebut antara lain:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
2. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
3. Mengingat telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Laborus, maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran Sungai Laborus agar tetap menjaga kewaspadaan, karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol akibat tidak kuat menahan volume air, sehingga mengakibatkan lahar/banjir bandang ke hilir.
4. BPBD Kabupaten Karo segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar/banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus.
“BMKG akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk penyediaan informasi prakiraan cuaca di kawasan Sinabung dalam mengantisipasi bancana hidrologis,” tandasnya.
Sumber: analisadaily.com
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.