Header Ads

Semua Tentang Batak - Batak Network

Perhorbo Jolo vs Parhorbo Pudi

BECAKSIANTAR.COM - Berawal dari sebuah mitos, sebuah cerita yang sulit dibuktikan kebenarannya. Secara turun-temurun di sampaikan dan disebarluaskan oleh sebagian besar marga Simanjuntak sendiri. Cerita yang didasarkan oleh kebencian dan bertujuan menyebarkan permusuhan, anehnya tetap melegenda hingga saat ini.

Simanjuntak - Perhorbo Jolo vs Parhorbo Pudi
Wikipedia
Simanjuntak

Tidak perduli orang-orang yang mengaku beragama, bahkan aktivis gereja. Orang-orang berpendidikan tinggi bahkan yang bergelar prof. dan Dr., termakan hasutan dan meng-amininya, walaupun tidak dengan terbuka, namun tercermin jelas dalam perilaku dan pemikiran mereka.

Mitos pertikaian antara anggota keluarga dari turunan istri yang berbeda, seakan-akan lebih tragis dari pengalaman di jaman penjajahan Jepang dan Belanda. Seolah-olah lebih pahit dari pengalaman Gerakan 30 September. Bila turunan korban penjajahan Jepang dan Belanda mampu memaafkan dan korban Gerakan 30 September dan turunannya mau menerima kenyataan pahit sejarah, lalu mengapa turunan Raja Marsundung Simanjuntak yang dikenal dengan Parhorbo Pudi tidak mau menerima dan memaafkan keturunan saudaranya (Parhorno Jolo)?

Apakah nilai-nilai agama yang mengedepankan KASIH dan nilai-nilai universal untuk SALING MEMAAFKAN, bagi turunan Simanjuntak hanya berlaku untuk hal-hal diluar hubungan dengan 'saudaranya'? Apakah turunan Simanjuntak harus menerima 'permusuhan abadi' ini sebagai kutukan?

Sebagi turunan yang yang berakal sehat, memiliki hati nurani dan berakal sehat, sudah saatnya kita dengan jujur menilai , apakah 'tona ni natua-tua' tentang permusuhan ini masih pantas untuk di ingat bahkan di sebarluaskan..? Biarlah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang mengampuni orang-orang yang sadar, bahwa ia selama ini sudah melakukan kesalahan dengan melanggar perintahNya. Karena benci dan permusuhan adalah dosa. Amien

Sumber: Blog Raja Marsundung Simanjuntak
loading...

No comments

Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.

Powered by Blogger.