Header Ads

Semua Tentang Batak - Batak Network

SDM PNS di Pemko Siantar Lemah

BECAK SIANTAR | SDM PNS di Pemko Siantar Lemah - SDM PNS di Pemko Siantar Lemah. Apa ini sudah menjadi tabiat di negeri ini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pegawai Negeri SIpil (PNS) tidak memadai alias lemah. Lemah yang dimaksud disini adalah Kualitasnya tidak memadai. Tidak luput juga masalah SDM PNS yang Lemah ini terjadi di Pemerintahan Kota Siantar.

Walikota Siantar Hulman Sitorus mengakui sumber daya manusia (SDM) PNS cukup lemah. Dalam buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota 2011 yang telah disampaikan ke DPRD, setiap SKPD juga mengakui hal itu, demikian seperti yang dilansir oleh Metro Siantar.

PNS - Ilustrasi
Saat ini, jumlah PNS Pemko Siantar sebanyak 6.567 orang. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan M Rivai Siregar, didampingi Rudel Sipayung, di Ruangan Fraksi PDI Perjuangan, Selasa (8/5). Lebih lanjut, Rivai menjelaskan, sejak 2005 hingga 2011, rendahnya kualitas SDM selalu terjadi terus menerus setiap tahun di Pemko Siantar.

 “Kita melihat ini terjadi karena minimnya kompetensi PNS. Membengkaknya anggaran PNS, khususnya anggaran pendidikan dan latihan atau Diklat justru tidak menghasilkan peningkatan profesionalisme PNS. Alhasil, tugas-tugas pelayanan publik tidak pernah tuntas dan terus menumpuk setiap tahun,” jelasnya.

Dikatakan dia, dengan anggaran belanja pegawai sebesar Rp404 miliar tahun lalu, di mana terealisasi Rp391 milyar atau 96,7 persen. Semestinya kemampuan PNS di Pemko Siantar semakin bertambah. Namun justru sebaliknya, kenaikan Rp49 miliar dibanding tahun sebelumnya, tetap juga tidak berpengaruh meningkatkan kualitas PNS di Pemko Siantar. “Realisasi belanja pegawai untuk 2010 sebanyak Rp342 miliar. Ada penambahan anggaran sebesar Rp49 miliar untuk tahun 2011,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Timbul Lingga, biaya PNS yang menyedot anggaran ratusan miliar setiap tahun, semestinya pelayanan publik tidak terkendala. Setiap PNS telah difasilitasi sarana dan prasarana yang memadai. Kenyataan, selama ini pelayanan publik selalu terkendala karena alasan ini dan itu.

Walikota harus segera membenahi SKPD dengan mendesain sistem yang baru, dengan cara membuat MoU atau fakta integritas demi terwujudnya reformasi birokrasi di Pemko Siantar. Kita perlu pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Hmmm... sangat ironis sekali, bahwa SDM PNS di Pemko Siantar Lemah dan kurang berkualitas. Sampai kapan ini terjadi kah? [Becak Siantar]


Sumber: Metro Siantar
loading...

No comments

Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.

Powered by Blogger.