Martabe : Marsipature Hutanabe
BECAK SIANTAR | Martabe : Marsipature Hutanabe. Tidak tahu kenapa, terlintas di pikiran ingin menulis tentang Marsipature Hutanabe yang lebih sering disingkat dengan MARTABE.
Marsipature Hutanabe merupakan slogan / semboyan yang dikeluarkan oleh pemerintah Sumatera Utara. Semboyan “Marsipature Hutanabe” yang artinya “mari benahi kampung masing-masing”. Slogan atau semboyan Marsipature Hutanabe ini dicetuskan oleh Alm. Raja Inal Siregar mantan Gubernur Sumatera Utara disaat beliau masih menjabat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Somboyan ini tetap bertahan sampai sekarang.
Semboyan Marsipature Hutanebe ini pada dasarnya ditujukan kepada tiap Putra Daerah asal Sumut yang pergi keluar/merantau di luar daerah Sumut agar pulang ke kampung (Sumut) lalu membangun kembali kampung yang dia tinggalkan sebelumnya.
Semboyan Marsipature Hutanabe akhirnya sangat begitu populer di mata masyarakat Sumut. Bahkan tidak sedikit para perantau pun kembali pulang ke Sumut (yang berhasi) membangun sumut (kampung halamannya). Namun, tidak sedikit juga yang kembali pulang ke Sumut lalu menguras habis kekayaan alam yang ada di Sumut dengan mengatasnamakan semboyan itu.
Ada sedikit unek-unek yang ada di pikiran becak siantar, sebenarnya semboyan Marsipature Hutanabe ini di cetuskan karena ketidakmampuan Pemerintah Daerah membangun Sumut sehingga harus mengajak masyrakat mengeluarkan sebagian kekayaannya untuk membangun kampung halamannya (Sumut) atau hanya sebagai landasan belaka untuk menguras isi alam yang ada di Sumut? Jawabnnya Hanya mereka (pencetus semboyan) dan Tuhan saja yang tahu.
Yang jelas... yuk kita orang Siantar khususnya dan orang Sumut umumnya membangun kampung kita demi kemajuan kampung kita (huta hita), yah... Martabe : Marsipature Hutanabe. Salam. [Becak Siantar]
Marsipature Hutanabe merupakan slogan / semboyan yang dikeluarkan oleh pemerintah Sumatera Utara. Semboyan “Marsipature Hutanabe” yang artinya “mari benahi kampung masing-masing”. Slogan atau semboyan Marsipature Hutanabe ini dicetuskan oleh Alm. Raja Inal Siregar mantan Gubernur Sumatera Utara disaat beliau masih menjabat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Somboyan ini tetap bertahan sampai sekarang.
Semboyan Marsipature Hutanebe ini pada dasarnya ditujukan kepada tiap Putra Daerah asal Sumut yang pergi keluar/merantau di luar daerah Sumut agar pulang ke kampung (Sumut) lalu membangun kembali kampung yang dia tinggalkan sebelumnya.
Semboyan Marsipature Hutanabe akhirnya sangat begitu populer di mata masyarakat Sumut. Bahkan tidak sedikit para perantau pun kembali pulang ke Sumut (yang berhasi) membangun sumut (kampung halamannya). Namun, tidak sedikit juga yang kembali pulang ke Sumut lalu menguras habis kekayaan alam yang ada di Sumut dengan mengatasnamakan semboyan itu.
Ada sedikit unek-unek yang ada di pikiran becak siantar, sebenarnya semboyan Marsipature Hutanabe ini di cetuskan karena ketidakmampuan Pemerintah Daerah membangun Sumut sehingga harus mengajak masyrakat mengeluarkan sebagian kekayaannya untuk membangun kampung halamannya (Sumut) atau hanya sebagai landasan belaka untuk menguras isi alam yang ada di Sumut? Jawabnnya Hanya mereka (pencetus semboyan) dan Tuhan saja yang tahu.
Yang jelas... yuk kita orang Siantar khususnya dan orang Sumut umumnya membangun kampung kita demi kemajuan kampung kita (huta hita), yah... Martabe : Marsipature Hutanabe. Salam. [Becak Siantar]
loading...
No comments
Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.