PODA - Sebuah Nasehat Yang Harus Kita Ikuti
BECAK SIANTAR | PODA - Sebuah Nasehat Yang Harus Kita Ikuti. Tulisan ini adalah Catatan Kawan di group Facebook Anak Siantar oleh Agustinus Sinaga. Simak lebih jauh tentang PODA - Sebuah Nasehat Yang Harus Kita Ikuti di bawah ini.
"P O D A"
Inilah sebuah poda (nasehat) yang indah dari Raja Salomo, seorang yang mempunyai hikmat yang tiada bandingannya yang pernah hidup di dunia ini. Sebuah Amsal dalam kutipan Alkitab Bahasa Batak Toba: "Tibu hian pasomalsomal dakdanak i marparange hombar tu dalanna; nang dung matua ibana, ndang tagamon morot ibana sian i" (Poda 22:6).
Bagi Raja Salomo pendidikan itu adalah:
1. PASOMALSOMAL (KEBIASAAN)
Belajar adalah kebiasaan. Sebuah proses yang terus menerus dilakukan sampai menjadi sebuah kebiasaan.
2. TIBU HIAN (DILAKUKAN SEJAK DINI)
Belajar itu dilakukan semenjak usia dini (DAKDANAK). Pada masa ini (usia 0-5 tahun) jiwa anak-anak masih elastis dan gampang dibentuk. Interval usia ini disebut usia emas (golden age). Lain halnya jika seseorang sudah dewasa. Jiwa orang dewasa bagaikan baja yang kaku dan keras sehingga sulit dibentuk (iron age). Jika seorang anak dididik dalam kebenaran pada masa usia dini, hasilnya akan baik secara maksimal.
3. MARPARANGE HOMBAR TU DALANNA (Berperilaku yang seharusnya atau benar)
Pendidikan itu bukanlah belajar untuk memahami sesuatu saja. Dalam konteks Yahudi pendidikan berarti sanggup melakukan apa yang telah dipelajari secara praktis, bukan pemahaman teoritis sebagaimana diajarkan filsafat Yunani. Oleh sebab itu MARPARANGE HOMBAR TU DALANNA adalah finalisasi dari sebuah pembelajaran.
4. NDANG TAGAMON MOROT SIAN I
Seorang anak yang dididik sejak usia dini (TIBU HIAN) berarti sebuah proses pembiasaan (PASOMALSOMAL) untuk melakukan apa yang benar (MARPARANGE NA HOMBAR TU DALANNA) dan dampaknya dia akan selalu hidup sesuai dengan kebiasaan yang benar itu (NDANG TAGAMON MOROT SIAN I). Selamat mencoba.
H O R A S!!!
Demikian tulisan PODA - Sebuah Nasehat Yang Harus Kita Ikuti. Semoga bermanfaat. Salam. Becak Siantar.
 |
| Agustinus Sinaga - Foto Istimewa |
Inilah sebuah poda (nasehat) yang indah dari Raja Salomo, seorang yang mempunyai hikmat yang tiada bandingannya yang pernah hidup di dunia ini. Sebuah Amsal dalam kutipan Alkitab Bahasa Batak Toba: "Tibu hian pasomalsomal dakdanak i marparange hombar tu dalanna; nang dung matua ibana, ndang tagamon morot ibana sian i" (Poda 22:6).
Bagi Raja Salomo pendidikan itu adalah:
1. PASOMALSOMAL (KEBIASAAN)
Belajar adalah kebiasaan. Sebuah proses yang terus menerus dilakukan sampai menjadi sebuah kebiasaan.
2. TIBU HIAN (DILAKUKAN SEJAK DINI)
Belajar itu dilakukan semenjak usia dini (DAKDANAK). Pada masa ini (usia 0-5 tahun) jiwa anak-anak masih elastis dan gampang dibentuk. Interval usia ini disebut usia emas (golden age). Lain halnya jika seseorang sudah dewasa. Jiwa orang dewasa bagaikan baja yang kaku dan keras sehingga sulit dibentuk (iron age). Jika seorang anak dididik dalam kebenaran pada masa usia dini, hasilnya akan baik secara maksimal.
3. MARPARANGE HOMBAR TU DALANNA (Berperilaku yang seharusnya atau benar)
Pendidikan itu bukanlah belajar untuk memahami sesuatu saja. Dalam konteks Yahudi pendidikan berarti sanggup melakukan apa yang telah dipelajari secara praktis, bukan pemahaman teoritis sebagaimana diajarkan filsafat Yunani. Oleh sebab itu MARPARANGE HOMBAR TU DALANNA adalah finalisasi dari sebuah pembelajaran.
4. NDANG TAGAMON MOROT SIAN I
Seorang anak yang dididik sejak usia dini (TIBU HIAN) berarti sebuah proses pembiasaan (PASOMALSOMAL) untuk melakukan apa yang benar (MARPARANGE NA HOMBAR TU DALANNA) dan dampaknya dia akan selalu hidup sesuai dengan kebiasaan yang benar itu (NDANG TAGAMON MOROT SIAN I). Selamat mencoba.
H O R A S!!!
Demikian tulisan PODA - Sebuah Nasehat Yang Harus Kita Ikuti. Semoga bermanfaat. Salam. Becak Siantar.
loading...
wah bru tahu heheh
ReplyDelete