Header Ads

Semua Tentang Batak - Batak Network

Ditemukan Asal Usul Orang Nias

BECAK SIANTAR - Ditemukan Asal Usul Orang Nias. Penelitian genetika terbaru menemukan bahwa masyrakat Nias Sumatera Utara (SUMUT) adalah berasal dari rumpun bangsa Austronesia. Nenek moyang orang Nias diperkirakan datang dari Taiwan melalui jalur Filipina 4.000 - 5.000 tahun silam.

Ditemukan Asal Usul Orang Nias
Masyarakat Nias - Foto : http://m-explorer.blogspot.com/
Mannis Van Oven, mahasiswa doktoral dari Departement of Forensic Molecular Biology, Erasmus MC-University Medical Center Rotterdam, memaparkan hasil temuannya di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, Senin (15/4). Oven meneliti 440 contoh darah warga di 11 Desa di Pulau Nias.

"Dari semua populasi yang kami teliti, kromosom-Y dan mitokondria-DNA orang Nias sangat mirip dengan masyarakat Taiwan dan Filipina" katanya seperti dilansir oleh Kompas edisi cetak.

Kromosom-Y adalah pembawa sifat laki-laki. Manusia laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan perempuan XX. Mitokondria-DNA (mtDNA) diwariskan dari kromosom ibu.

Penelitian ini juga menemukan dalam genetika orang Nias saat ini tidak ada lagi jejak dari masyarakat Nias kuno yang sisa peninggalannya ditemukan di Goa Togi Ndrawa, Nias Tengah. Penelitian arkeologi terhadap alat-alat batu yang ditemukan menunjukkan, manusia yang menempati goa tersebut berasal dari masa 12.000 tahun lalu.

"Keragaman genetika masyarakat Nias sangat rendah dibandingkan dengan populasi masyarakat lain, khususnya dari kromosom-Y. Hal ini mengindikasikan pernah terjadi bottel-neck (kemacetan) populasi dalam sejarah masa lalu Nias", katanya.

Studi ini juga menemukan, masyarakat Nias tidak memiliki kaitan genetik dengan masyarakat di Kepulauan Andaman-Nikobar di Samudra Hindia yang secara geografis bertetangga.

Jejak Terputus

Menanggapi temuan itu, arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Sony Wibisona mengatakan, teori tentang asal-usul masyarakat Nusantara dari Taiwan sebenarnya sudah lama disampaikan, misalnya oleh Peter Bellwood (2000). Teori Bellwood didasarkan pada kesamaan bentuk gerabah.

"Masalahnya, apakah migrasi itu bersifat searah dari Taiwan ke Nusantara, termasuk ke Nias, atau sebaliknya juga terjadi?" kata Sony mempertanyakan bagaimana migrasi Austronesia dari Taiwan ke Nias itu terjadi.

Herawati Sudoyo, Deputi Direktur Lembaga Eijkman yang juga menjadi pembicara, mengatakan bahwa migrasi Austronesia ke Nusantara masih menjadi teka-teki.

"Logikanya, dari Filipina mereka ke Kalimantan dan Sulawesi. Tetapi, sampai saat ini data genetika dari Kalimantan dan Sulawesi masih minim. Masih ada missing link", ungkap Herawati.

Di Kalimantan, menurut Hera, yang diteliti genetikanya baru etnis Banjar. Hasilnya menunjukkan, mereka masyarakat Melalyu. Di Sulawesi yang diteliti baru Sulawesi Selatan.

"Masih banyak studi yang harus dilakukan", kata wanita cantik ini lebih lanjut.

Sumber Artikel : Koran Kompas, Edisi Cetak, Selasa, 16 April 2013, Hal. 12.
loading...

No comments

Berkomentarlah Sesuai Topik. Jangan pasang link atau link tersembunyi di dalam komentar, karena akan kami hapus (pilih Name/URL bila ingin menuliskan URL / Link anda). Kami tidak betanggung jawab Isi komentar anda, oleh karena itu, berlakulah sopan.

Powered by Blogger.